Makan Lobster Pakai Uang Negara, Menteri Prancis Mundur

Seorang menteri senior kabinet Prancis dan sekutu dekat Presiden Emmanuel Macron mengundurkan diri setelah muncul laporan yang menuduhnya makan malam lobster dengan dana negara.

Dilansir dari AFP, Francois de Rugy, yang ditunjuk sebagai menteri lingkungan hidup pada bulan September 2018, mengumumkan mundur setelah satu minggu beredar kabar tersebut di situs web sayap kiri Mediapart.

“Serangan dan hukuman mati tanpa pengadilan yang menargetkan keluarga saya memaksa saya untuk mengambil langkah mundur yang diperlukan,” kata de Rugy, yang nomor dua dalam pemerintahan setelah Perdana Menteri Edouard Philippe.

Mediapart telah menerbitkan foto-foto de Rugy dan istri jurnalisnya yang menikmati makan malam sampanye dan lobster yang mewah dengan hidangan Hari Valentine.

Situs web itu menuduh peristiwa itu mengorbankan pembayar pajak. Mediapart juga mengungkapkan bahwa de Rugy telah mendapat manfaat dari sebuah apartemen di dekat kota asalnya Nantes di Prancis barat yang disewa dengan tarif khusus yang ditujukan untuk pekerja berpenghasilan rendah.

Laporan lain merujuk pada pengering rambut 500 euro yang dibeli oleh istri de Rugy dengan biaya publik dan renovasi apartemen pemerintah mereka dengan biaya 63.000 euro.

Demonstrasi anti-pemerintah yang kejam telah dipicu oleh kemarahan atas ketidaksetaraan ekonomi dan klaim bahwa para pemimpin Prancis tidak berhubungan dengan orang-orang biasa.

De Rugy telah membantah melakukan kesalahan dan bahkan mengklaim dalam sebuah wawancara pekan lalu bahwa ia alergi terhadap lobster dan tidak menyukai sampanye karena itu membuatnya sakit kepala.

De Rugy bergabung dengan Macron sejak awal dalam upaya untuk menjadi presiden pada tahun 2017.

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *