Dolar Tak Berdaya Jelang Pembacaan Inflasi Utama AS

Dolar Amerika Serikat (USD) melemah pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), karena investor menantikan laporan inflasi utama AS. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,30 persen menjadi 101,9780 pada akhir perdagangan.

Mengutip Xinhua, Selasa, 11 Juli 2023, pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,0999 dibandingkan dengan USD1,0967 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2856 dibandingkan dengan USD1,2838 AS pada sesi sebelumnya.

Dolar AS dibeli 141,3010 yen Jepang, lebih rendah dari 142,1470 yen Jepang pada sesi sebelumnya, jatuh ke level terendah tiga minggu. Dolar AS turun menjadi 0,8854 franc Swiss dari 0,8887 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,3279 dolar Kanada dari 1,3272 dolar Kanada. Dolar AS turun menjadi 10,7647 Krona Swedia dari 10,8309 Krona Swedia.

Pasar sangat menantikan angka inflasi utama AS akhir pekan ini, dengan indeks harga konsumen (IHK) inti tetap tinggi hingga sekarang. Analis pasar mencatat bahwa potensi kenaikan suku bunga dana acuan Fed pada pertemuan kebijakan Juli Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) telah dimasukkan ke dalam harga.

Beberapa pejabat bank sentral AS menyarankan Fed hampir mengakhiri siklus kenaikan suku bunga. “Kami masih memiliki sedikit pekerjaan yang harus dilakukan. Saya hanya akan mengatakan untuk diri saya sendiri, saya pikir kita sudah dekat,” kata Wakil Ketua Fed untuk Pengawasan Michael Barr.

Secara terpisah, persediaan grosir AS datar di Mei karena perusahaan terjebak pada strategi restocking yang lebih santai di tengah lingkungan permintaan yang tidak pasti, menurut data dari Departemen Perdagangan yang diterbitkan.

Sedangkan bursa saham Amerika Serikat berakhir lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), karena investor menunggu data inflasi akhir pekan ini. Sejauh ini, bank sentral dan pemerintah terus berupaya agar tingkat inflasi kembali mendingin guna mendongkrak perekonomian.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 209,52 poin atau 0,62 persen menjadi 33.944,40. Sedangkan indeks S&P 500 bertambah 10,58 poin atau 0,24 persen menjadi 4.409,53. Indeks Komposit Nasdaq naik 24,76 poin atau 0,18 persen menjadi 13.685,48.

Sebanyak tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir hijau, dengan sektor industri dan kesehatan memimpin penguatan dengan naik masing-masing 1,39 persen dan 0,81 persen. Sementara itu, jasa komunikasi dan utilitas memimpin penurunan dan masing-masing turun 0,92 persen dan 0,42 persen.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Infobanknews

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *