Unggah Foto Bugil, Aktor Bollywood Ranveer Singh Diperiksa Polisi

Aktor Bollywood Ranveer Singh diperiksa polisi pada awal pekan ini setelah mengunggah foto telanjang di media sosial. Ranveer Singh diperiksa atas tuduhan cabul atas foto yang diunggah pada Juli lalu.

Seperti diberitakan AFP pada Senin (29/8), polisi menyelidiki Singh lebih dari dua jam atas tuduhan “merusak masyarakat muda” dan “memalukan perempuan.”

Hal ini bermula setelah Ranveer Singh mengunggah beberapa fotonya untuk Paper, majalah berbasis di New York. Foto pertama menampilkan Singh sedang duduk di atas karpet tanpa pakaian sama sekali.

Serupa, Singh juga tampil tanpa sehelai pakaian dalam foto kedua. Kali ini, ia terlihat tidur menyamping dengan mata menatap ke kamera.

Sedangkan dalam beberapa foto lainnya, suami Deepika Padukone ini terlihat seperti sedang berpose menari hanya dengan mengenakan pakaian dalam.

Foto-foto itu kemudian memicu perdebatan banyak orang hingga berita televisi India.

“Tentu saja ini vulgar, kita bisa melihat pantatnya… itu masalah nasional!” kata penyiar NDTV Vedika Chaubey beberapa hari setelah mengajukan komplain kepada polisi.

Ranveer Singh merupakan satu dari sekian banyak artis Bollywood yang mendapat kritik keras atas dugaan melanggar aturan era kolonial yang tidak jelas mengenai hal-hal cabul.

Sebelumnya, komplain serupa juga diterima Aamir Khan karena terlihat seperti telanjang dalam poster promosi film P.K pada 2014.

Model sekaligus aktor Milind Soman juga dituduh memamerkan semua tubuhnya dalam iklan sepatu pada 1995. Dalam iklan itu, ia dan Madhu Sapre terlihat tak mengenakan pakaian berpose bersama ular. Tuduhan cabul itu baru dibatalkan 14 tahun kemudian.

Tak hanya artis, seorang profesor di Kolkata bahkan dipecat kampus akibat mengunggah foto dirinya sedang mengenakan bikini di Instagram. Ia juga disebut digugat kampus US$12 juta.

Meski India merupakan ‘rumah’ bagi risalah seks kuno Kama Sutra, negara tersebut memiliki hubungan kompleks dengan ketelanjangan hingga kini.

Pengacara hak asasi manusia dan aktivis sosial Abha Singh mengkritik hal tersebut dan menilai India perlu memperbarui aturan terkait ketelanjangan atau hal-hal yang disebut “cabul.”

“Pemuda (India) merasa, ‘Apa yang salah? Jika Anda tidak ingin melihat, putar mata Anda, tutup mata Anda. Sepotong keindahan adalah sesuatu yang harus Anda hargai’,” katanya kepada AFP.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *