Harga Minyak Dunia Tertekan Akibat Aksi Ambil Untung

Harga minyak mentah berjangka bergerak turun pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Pelemahan terjadi karena investor mengambil keuntungan menyusul pertumbuhan material di sesi sebelumnya.

Mengutip Xinhua, Selasa, 11 Juli 2023, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus turun 87 sen atau 1,18 persen menjadi USD72,99 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent untuk pengiriman September turun 78 sen atau 0,99 persen menjadi USD77,69 per barel di London ICE Futures Exchange.

Minyak WTI mundur karena para pedagang mengambil beberapa keuntungan di dekat ujung atas kisaran perdagangan multi-bulan, kata Vladimir Zernov, analis pemasok informasi pasar FX Empire. Minyak WTI tumbuh lebih dari lima persen dalam tiga sesi sebelumnya dan mencapai level tertinggi sejak 25 Mei.

Analis Pasar Senior Oanda Edward Moya mengatakan harga minyak mentah melemah karena meningkatnya kekhawatiran prospek pertumbuhan global semakin buruk dari hari ke hari. Minyak akan berjuang minggu ini jika pembacaan inflasi di Amerika Serikat mendukung kasus hawkish untuk beberapa kenaikan suku bunga lagi.

“Sementara produksi industri kawasan euro tetap lesu,” kata Moya.

Sedangkan bursa saham Amerika Serikat berakhir lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), karena investor menunggu data inflasi akhir pekan ini. Sejauh ini, bank sentral dan pemerintah terus berupaya agar tingkat inflasi kembali mendingin guna mendongkrak perekonomian.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 209,52 poin atau 0,62 persen menjadi 33.944,40. Sedangkan indeks S&P 500 bertambah 10,58 poin atau 0,24 persen menjadi 4.409,53. Indeks Komposit Nasdaq naik 24,76 poin atau 0,18 persen menjadi 13.685,48.

Sebanyak tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir hijau, dengan sektor industri dan kesehatan memimpin penguatan dengan naik masing-masing 1,39 persen dan 0,81 persen. Sementara itu, jasa komunikasi dan utilitas memimpin penurunan dan masing-masing turun 0,92 persen dan 0,42 persen.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Okezone Economy

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *