Peningkatan Kasus Covid Akan Tekan IHSG Akhir Pekan Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Jumat (11/2).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan pelemahan indeks terjadi akibat kekhawatiran pasar atas peningkatan kasus covid-19 di dalam negeri. Di tengah kekhawatiran itu, indeks juga kekurangan sentimen penopang.

“IHSG diprediksi melemah. Investor masih mencermati kondisi kenaikan kasus covid-19 di dalam negeri,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Ia mengatakan karena sentimen itu, indeks akan bergerak di rentang support 6.777 dan resistance 6.897.

Sedangkan, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut IHSG masih berpotensi menguat walau sifatnya terbatas.

“Data perekonomian yang telah terlansir masih menunjukkan bahwa kondisi perekonomian berada dalam kondisi stabil dan terkendali, sehingga peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar,” tulis William dalam risetnya.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.698 dan resistance 6.876. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu TLKM, UNVR, BBNI, AALI, BBRI, ASRI, dan BMRI.

IHSG ditutup melemah 10,96 poin atau 0,16 persen ke level 6.823 pada perdagangan Kamis (10/2). Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp1,72 miliar.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *