Indeks Dolar AS Menguat berkat Pemulihan Sektor Manufaktur

Indeks dolar AS berakhir menguat pada perdagangan kemarin. Dolar AS menguat karena pelaku pasar mencerna sejumlah data ekonomi.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,19% menjadi 93,5485, dilansir dari Xinhua, Selasa (4/8/2020).

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi USD1,1759 dari USD1,1782 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,3074 dari USD1,3101 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun ke USD0,7119 dari USD0,7145.

Dolar AS membeli 105,97 yen Jepang, lebih tinggi dari 105,77 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9178 franc Swiss dari 0,9138 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3385 dolar Kanada dari 1,3384 dolar Kanada.

Di sisi data, Institute for Supply Management (ISM) mencatat, aktivitas ekonomi di sektor manufaktur AS tumbuh pada Juli, dengan pesanan dan produksi baru mendorong sebagian besar kekuatan.

PMI manufaktur AS (Purchasing Managers ‘Index) mencatat 54,2% pada Juli, naik 1,6 poin%tase dari pembacaan Juni 52,6%, ISM melaporkan.

 

 

 

 

Sumber : okezone.com
Gambar : Tempo.co

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *