Kiper Timnas Indonesia U-19 Menepi Empat sampai Enam Bulan
Kiper Timnas Indonesia U-19 Ernando Ari Sutaryadi dipastikan tidak akan mengikuti pemusatan latihan (TC) di Kroasia yang direncanakan berlangsung pada akhir Agustus mendatang. Ernando absen karena mengalami cedera.
Ernando telah menjalani operasi di Rumah Sakit Royal Progress, Sunter, Jakarta Utara, pertengahan Agustus lalu. Hal itu diketahui dari keterangan Bobby Nelwan, dokter yang menangani kiper Persebaya Surabaya itu.
Ernando mengalami cedera bahu. Ia telah menjalani operasi dan tengah menjalani rawat jalan yang ditangani langsung oleh Bobby.
Ernando diperkirakan baru bisa kembali berlatih dengan bola setelah pemulihan selama empat sampai enam bulan. Setelah itu, ia baru bisa kembali menjalani latihan ketat.
“Kalau sudah 10 bulan pascaoperasi bisa ikut Piala Dunia. Kalau agenda TC di Kroasia akhir Agustus ya tidak bisa ikut, tidak mungkin ikut. Biasanya kalau pemain cedera tidak dimasukkan, tidak dihitung di skuad karena kecenderungan tidak bisa ikut besar,” kata Bobby kepada CNNIndonesia.com pada Senin (24/8).
Bobby memastikan cedera yang dialami Ernando bukan lalu karena intensitas latihan tinggi yang diterapkan Shin Tae Yong saat TC di Stadion Madya, Jakarta.
“Pelatih fisik tahu cara melatihnya. Ini manusia bukan kerbau. Bagaimana cara latihannya, mereka pelatih fisik berpengalaman pasti ada tahapan latihan, pemanasannya. Untuk level timnas, profesional, intensitas tinggi itu harus keras kalau enggak manja. Tapi keras yang teratur, tertata dan enggak sembarangan keras ya,” ucapnya.
Saat dikonfirmasi terpisah, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri tidak memberikan jawaban gamblang terkait kondisi Ernando Ari.
“Kalau sakit ya pasti enggak bisa [ikut TC ke Kroasia],” ucap Indra singkat.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : cnnindonesia.com