Duh, Harga Emas Dunia Hampir Jatuh ke Level Terendah

Harga emas dunia merosot mendekati level terendah dalam tujuh bulan pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB).

Penurunan harga emas terjadi karena imbal hasil obligasi pemerintah AS terus melonjak di tengah ekspektasi pasar, suku bunga AS tetap tinggi untuk waktu lebih lama.

Melansir Antara, Jumat, 29 September 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, tergelincir USD12,30 atau 0,65 persen menjadi USD1.878,60 per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di USD1.896,80 dan terendah di USD1.874,50.

“Pasar obligasi baru saja mematikan harapan rebound emas dalam jangka pendek,” kata Analis Oanda, Ed Moya.

Menurutnya, harga emas seharusnya hampir mencapai titik terendahnya. Namun kekhawatiran atas melonjaknya suku bunga obligasi membuat para pedagang logam khawatir penurunan tersebut mungkin tidak akan segera berakhir.

“Pergerakan di pasar obligasi membuat kurva imbal hasil obligasi pemerintah lebih terlihat pada jangka panjang, dan ini merupakan berita buruk bagi emas,” jelas dia.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang mengacu pada obligasi 10-tahun AS, melesat ke level tertinggi baru dalam 16 tahun pada Kamis, 28 September 2023.

Aksi jual di pasar obligasi terus berlanjut bahkan ketika dolar AS turun dari level tertinggi bulan ini.

“Jatuhnya emas di bawah level USD1.900 telah membuka pintu bagi penjualan teknis menuju wilayah USD1.870,” ujar dia.

Jika imbal hasil obligasi global mengarah lebih tinggi meskipun ada ekspektasi inflasi akan turun, posisi pasar saat ini dapat memungkinkan emas anjlok menuju wilayah USD1.800.
Data ekonomi tahan harga emas
Data klaim pengangguran awal AS merangkak naik hingga 204 ribu, meningkat 2.000 dari level revisi minggu sebelumnya sebesar 202 ribu.

Departemen Perdagangan AS melaporkan produk domestik bruto (PDB) riil AS meningkat pada tingkat tahunan sebesar 2,1 persen pada kuartal kedua 2023. Pada kuartal pertama, PDB riil meningkat 2,2 persen.

National Association of Realtors (NAR) melaporkan penjualan rumah tertunda, yang mengukur perubahan jumlah rumah yang telah memiliki kontrak jual namun masih menunggu finalisasi transaksi, di AS turun 7,1 persen pada Agustus dibandingkan bulan sebelumnya. Para ekonom memperkirakan penjualan rumah yang tertunda akan turun 1,0 persen pada Agustus.

Di samping itu, investor sedang menunggu rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, pada Jumat.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 1,70 sen atau 0,07 persen, menjadi USD22,741 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari terangkat USD18,80 atau 2,10 persen menjadi USD915,10 per ounce.

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Simulasi Kredit

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *