IHSG Diprediksi Lesu Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Selasa (4/10).

Meski demikian CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan dalam jangka panjang indeks masih berpotensi menguat ditopang rilis data inflasi yang masih stabil meskipun naik.

“Sehingga dapat turut memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG dalam rentang jangka panjang, hari ini IHSG berpotensi melemah,” kata William seperti dikutip dari riset hariannya.

Karena sentimen itu, ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.872 dan resistance 7.236.

Untuk saham pilihan, ia merekomendasikan BBNI, BBCA, BBRI, TLKM, GGRM, UNVR, HMSP, ASRI, dan PWON.

Senada, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan pergerakan masih dibayangi kekhawatiran dari pelemahan nilai tukar rupiah serta inflasi per September yang tinggi.

Di lain sisi, rapat darurat The Fed turut mendorong kekhawatiran investor secara global akan membebani pergerakan indeks.

“IHSG diprediksi melemah. Candlestick membentuk long black body dengan stochastic bergerak di area oversold mengindikasikan potensi pelemahan namun dengan rentang yang terbatas,” jelas Dennies.

Dennies memperkirakan indeks saham bergerak dalam rentang support 6.987 dan resistance 7.039.

IHSG melemah ke level 7.009 pada perdagangan Senin (3/10). Indeks saham layu 31,08 poin atau minus 0,44 persen dari perdagangan sebelumnya.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp10,77 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,37 miliar saham.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : iNews

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *