Dwayne Johnson Beri Sumbangan 7 Digit, Bantu Ribuan Aktor yang Mogok
Dwayne Johnson disebut memberikan sumbangan besar untuk membantu sesama aktor bisa bertahan hidup di tengah situasi mogok kerja di Hollywood.
Diberitakan Variety pada Senin (24/7), Johnson memberikan sumbangan dengan nominal fantastis “mencapai tujuh digit” dolar yang bisa membantu ribuan aktor lainnya.
“Ini adalah donasi tunggal terbesar yang pernah kami terima dari satu individu pada satu waktu,” kata Direktur Eksekutif SAG-AFTRA Foundation, Cyd Wilson.
“Dan yang menakjubkan adalah bahwa satu cek ini akan membantu ribuan aktor menyiapkan makanan di meja mereka, dan menjaga anak-anak mereka tetap aman, dan mobil mereka tetap bisa berkendara,” lanjutnya.
Menurut Wilson, yayasan di bawah naungan serikat aktor tersebut kini membuka kembali penggalangan dana dari para member papan atas mereka untuk membantu sesama aktor.
Cara yang sama pernah mereka lakukan selama pandemi kemarin, saat seluruh syuting ditiadakan dan mengancam kelangsungan hidup para aktor-aktor kecil.
“Kami punya 160 ribu penampil SAG-AFTRA dan itu berarti banyak sekali orang yang perlu kami bantu. Donasi ini adalah awal yang kami perlukan di pekan pertama dari apa yang kami duga akan bisa berlangsung panjang,” kata Wilson.
Jadwal Tayang Dune: Part 2 Dikabarkan Terancam Mundur ke 2024
Aksi mogok kerja para aktor Hollywood kini sudah memasuki hari kesepuluh, sebagai bentuk protes mereka karena perundingan ‘UMR Hollywood 2023’ dengan asosiasi studio tidak menemui kesepakatan.
Keputusan para aktor untuk mogok mengikuti rekan mereka, para penulis di bawah naungan serikat Writers Guild America yang sudah mogok kerja sejak Mei 2023.
Mogok aktor dan penulis Hollywood ini menjadi yang pertama dalam enam dekade terakhir, saat keduanya bersama-sama mogok demi menyuarakan upah minimal dan keamanan kerja.
“Saya ingin berterima kasih kepada Dwayne atas kemurahan hati, kasih sayang, dan inisiatifnya yang luar biasa,” kata Presiden SAG-AFTRA Foundation, Courtney B Vance.
Aksi mogok yang dilakukan para penulis dan aktor Hollywood ini bermula dari durasi kesepakatan gaji alias ‘UMR’ para pekerja kreatif mulai kedaluwarsa pada pertengahan 2023.
Di Hollywood, para pekerja kreatif memiliki standar gaji alias ‘UMR’ yang disepakati antara asosiasi studio lewat Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP) dan serikat pekerja.
Pada pembaharuan kali ini, secara umum, para serikat pekerja menuntut kenaikan standar nominal pembayaran, royalti konten yang rilis secara streaming, pembatasan kecerdasan buatan atau AI demi perlindungan pekerja kreatif, serta pembatasan durasi kerja.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia