Kebakaran Hutan di Yunani Makin Luas, Ribuan Turis Dipulangkan

Lebih dari 2.000 turis dievakuasi pada Senin (24/7) setelah kebakaran hutan melanda Pulau Rhodes, Yunani, selama sepekan terakhir.
Diberitakan Reuters, Kementerian Transportasi Yunani melaporkan sebanyak 2.115 turis diterbangkan pulang sejak Minggu hingga Senin pukul 15.00 waktu setempat, dengan mayoritas ke Inggris, Jerman, dan Italia melalui 17 penerbangan.

Penerbangan pulang ini dilakukan usai kebakaran hutan mencapai resor pantai di tenggara pulau tersebut sejak berkobar pada Selasa (18/7) lalu. Imbas kebakaran, sekitar 20 ribu orang terpaksa meninggalkan rumah dan hotel mereka di Rhodes sepanjang akhir pekan.

Penerbangan pulang para turis ini pun disebut bakal berlanjut hingga Selasa (25/7) lantaran kebakaran hutan masih tak terkendali.

Sementara itu, juru bicara pemadam kebakaran Ioanis Artopios mengatakan ratusan orang juga telah dievakuasi dari dua daerah lain di Rhodes pada Senin. Tujuh pesawat pemadam kebakaran juga disebut bakal terus dikerahkan untuk memadamkan api.

“Pasukan pemadam kebakaran belum berhenti beroperasi sejak Selasa,” kata Artopios kepada Reuters.

“Kru sudah menuju lokasi dari Athena untuk menggantikan rekan-rekan mereka. Mereka bekerja dalam kondisi yang sangat sulit di tengah panas yang ekstrem,” lanjut dia.

Kapal penjaga pantai Yunani juga dilaporkan terus berpatroli di garis pantai setelah mengevakuasi beberapa wisatawan melalui laut pada akhir pekan.

Melihat parahnya situasi, salah satu operator tur terbesar di dunia, TUI TUI1n.DE, pun menyatakan pihaknya membatalkan perjalanan ke Rhodes hingga Jumat dan menawarkan pembatalan gratis atau pemesanan ulang ke tujuan lain bagi para turis yang telah memesan tiket perjalanan.

Setidaknya pada Senin, TUI TUI1n.DE mengerahkan enam pesawat tambahan untuk menerbangkan pulang para turis ke Inggris dan Jerman.

Pemerintah Yunani mengatakan pihak berwenang saat ini sedang melakukan evakuasi terbesar yang pernah ada di negara itu.

“Selama beberapa pekan ke depan kita harus waspada terus-menerus. Kami sedang berperang. Kami akan membangun kembali apa yang hilang, kami akan memberi kompensasi kepada mereka yang terluka,” kata Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis kepada parlemen.

Otoritas Perlindungan Sipil sejauh ini memperingatkan ancaman kebakaran lebih lanjut di nyaris seluruh bagian Yunani.

Kebakaran hutan pada dasarnya sering melanda Yunani selama musim panas. Namun, perubahan iklim global saat ini menyebabkan gelombang panas menjadi lebih ekstrem di seluruh Eropa bagian selatan.

Gelombang panas ekstrem ini juga disebut-sebut bakal mengurangi daya tarik Eropa selatan sebagai destinasi wisata dalam jangka panjang.

Hal ini tentu bakal merugikan perekonomian wilayah tersebut di mana pariwisata menyumbang 18 persen dari PDB Yunani.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *