Juara Liga 1 2023-2024 Akan Terima Hadiah Rp 5 Miliar

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengungkapkan bahwa juara Liga 1 2023-2024 mendapatkan hadiah sebesar Rp 5 miliar.

Liga 1 musim depan akan menggunakan format baru dengan menerapkan sistem Reguler Series atau Championship Series.

Nantinya, empat tim teratas di Reguler Series akan bersaing di Championship Series untuk menentukan peraih titel juara Liga 1 2023-2024.

Pada edisi Liga 1 2022-2023, PSM Maakassar yang keluar sebagai juara tak mendapatkan hadiah berupa uang tunai.

Setelah itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan hadiah sebesar Rp 2 miliar kepada PSM Makassar selaku juara Liga 1 2022-2023.

Kini, Ferry Paulus memastikan bahwa pemenang dalam ajang Liga 1 2023-2024 bakal menerima hadiah dengan besaran nominal Rp 5 miliar.

“Hadiah Championship 5 miliar. Kalau Reguler Series rasanya sangat bombastis,” kata Ferry Paulus, dikutip dari BolaSport.com.

Selain itu, klub yang berkompetisi di Liga 1 2023-2024 akan menerima kontribusi dari dana PT LIB.

Berdasarkan laporan BolaSport.com, nominal masih sama dengan musim lalu dengan setiap klub menerima uang sebesar Rp 550 juta pada Liga 1 2022-2023.

“Ada fix kontribusi besar dari yang lalu. Ada variabel kontribusi. Itu memuat aspek kompetitif dalam berikan hadiah bagi klub,” ungkap dia.

“Nomor 1 dari ranking terbaik akan dapat nilai lebih besar sampai peringkat paling bawah,” ujar eks Presiden Persija Jakarta itu.

“Sehingga pundi-pundi finansial benar-benar bisa dibilang 3 kali dari fix kontribusi yang didapat,” ungkapnya.

Menurut Ferry Paulus, klub Liga 1 2023-2024 bakal mendapatkan dampak positif.

“Musim depan, klub-klub akan dapat manfaat luar biasa,” ucap mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu.

Rencananya, Liga 1 2023-2024 bakal berlangsung pada 1 Juli mendatang. Nantinya, jam kickoff laga bergulir mulai pukul 15.00 WIB dan 19.00 WIB.

Ferry Paulus mengatakan bahwa pemilihan jam tayang laga Liga 1 2023-2024 sudah yang terbaik.

“Dalam beberapa minggu terakhir sesuaikan dengan agenda kearifan lokaal, termasuk jam tayang, juga soal kepastian TV broadcast,” ucapnya.

“Sehingga nilai komersialisasi ada kepastian bisa dapat satu bentuk promosi yang baik sehingga value liga meningkat,” ungkap dia.

 

 

Sumber : kompas.com
Gambar : Tribun

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *