Ditahan Madura United, Manajemen Persebaya Desak Evaluasi Dua Hal

Manajemen Persebaya Surabaya akan segera menggelar pertemuan usai bermain imbang 2-2 lawan Madura United pada lanjutan Liga 1, Minggu (14/8).

Persebaya memang sempat tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Luiz Marcelo pada menit ke-7. Namun, Bajul Ijo mampu bangkit dan membalikkan skor 2-1 lewat gol-gol Silvio Rodrigues (28′) dan Sho Yamamoto (49′).

Akan tetapi, kemenangan Persebaya yang sudah berada di depan mata sirna di masa injury time. Bajul Ijo harus puas bermain imbang 2-2 setelah kebobolan di menit ke-90+2 lewat gol telat Cleberson.

Timnas Indonesia U-16 Tiba di Jakarta, Dapat Bonus Rp1,38 Miliar
Kebobolan di menit-menit akhir jadi sorotan manajemen. Sebab, situasi ini sudah sering dialami skuad arahan Aji Santoso sejak musim lalu.

“Setelah pertandingan melawan Madura United, kami langsung melakukan pertemuan manajemen,” kata Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda di laman resmi klub.

“Kami percaya kami memiliki tim yang punya potensi luar biasa. Kami akan melakukan evaluasi bersama tim pelatih. Kami meminta tim pelatih untuk segera membenahi dua hal. Pertama skema pertahanan set piece, kedua manajemen permainan pada menit-menit akhir, karena ini seperti menjadi habit yang tidak menyenangkan,” lanjutnya.

Salah satu hasil yang menyesakkan musim lalu adalah ketika Persebaya ditahan imbang Persija 3-3. Kala itu Persebaya unggul 3-1 saat Persija bermain dengan 10 pemain. Namun, skor akhir menjadi imbang 3-3 karena Persija berhasil mencetak dua gol melalui bola mati di masa injury time.

Hal serupa terjadi saat imbang 2-2 lawan yang juga melalui gol injury time. Dua hasil seri karena gol di ujung laga itu membuat Persebaya terlempar dari jalur persaingan juara.

Musim ini, Persebaya selalu kemasukan dari bola mati di tiga pertandingan yang sudah dijalani. Termasuk ketika melawan Madura United.

“Kami memiliki pemain-pemain muda yang punya bakat luar biasa. Kami percaya tim pelatih bisa melakukan itu (perbaikan set piece dan manajemen permainan menit akhir), membawa tim ini terbang tinggi,” ujar Azrul.

Hasil imbang di Stadion Gelora Bung Tomo membuat Persebaya turun ke peringkat ke-11 klasemen Liga 1 dengan raihan empat poin. Sementara Madrua United masih bertahan di puncak dengan koleksi 10 angka.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *