Dolar AS Berfluktuasi

Mata uang dolar Amerika Serikat (USD) berfluktuasi pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Hal ini lantaran inflasi AS mendorong pengetatan moneter The Fed.

Mengutip Antara, Jumat, 11 Februari 2022, indeks dolar terhadap enam mata uang utama lainnya, naik hampir 0,5 persen. Kemudian merosot 0,4 persen dan berakhir hampir datar.

Sementara itu, krona Swedia jatuh 2,01 persen versus greenback pada 9,31 per dolar. Euro menguat 0,11 persen menjadi 1,1434 dolar.

Yen Jepang melemah 0,43 persen pada 115,99 per dolar. Di pasar mata uang kripto, bitcoin terakhir turun 1,11 persen menjadi USD43.985,20.

Adapun indeks harga konsumen AS naik 0,6 persen dari Desember atau menjadi 7,5 persen. Data ini membuat Presiden Federal Reserve Bank St Louis, James Bullard akan menetapkan kebijakan yang lebih hawkish.

Sebelumnya di Eropa, bank sentral Swedia mempertahankan rencana kebijakan moneternya lantaran melihat lonjakan inflasi yang sementara. Sikap dovish oleh Riksbank atau bank sentral Swedia mendorong dolar untuk membukukan kenaikan terbesarnya di antara mata uang utama.

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *