Stok AS Melimpah, Harga Minyak Turun Lagi

Harga minyak mentah di pasar global pada perdagangan hari Kamis (4/4/2019) sedikit terkoreksi akibat inventori yang meningkat di Amerika Serikat (AS).

Hingga pukul 09:00 WIB, harga minyak jenis Brent melemah 0,06% ke posisi US$ 69,27/barel setelah juga turun 0,09% pada perdagangan Rabu kemarin (3/4/2019).

Sedangkan harga minyak light sweet (WTI) amblas 0,16% ke level US$ 62,36/barel setelah terpangkas 0,19% kemarin.

Selama sepekan, harga Brent dan WTI menguat masing-masing sebesar 2,14% dan 5,16%. Sedangkan sejak awal tahun harga keduanya juga sudah melesat dengan rata-rata sebesar 33,04%.

Dini hari tadi, lembaga resmi pemerintah AS, Energy Information Administration (EIA) mengumumkan kenaikan stok minyak mentah AS sebesar 7,2 juta barel untuk minggu yang berakhir pada 29 Maret.

Padahal konsensus memprediksi adanya pengurangan stok sebesar 0,42 juta barel, seperti yang dilansir dari Trading Economics.

Kabar tersebut sontak membuat pelaku pasar kembali takut adanya banjir pasokan tahun ini.

Akan tetapi sanksi AS atas Iran berpotensi kuat membuat pasokan di pasar minyak global kian ketat. Pada hari Selasa (2/4/2019) Reuters mengabarkan bahwa tiga dari delapan negara yang mendapat keringanan untuk bisa membeli minyak dari Negeri Persia malah tak membeli minyak Iran sama sekali.

Sebagai informasi, sanksi yang dijatuhkan karena program nuklir Iran melarang negara sekutu AS untuk membeli minyak dari Iran. Namun pada bulan lalu, AS memberi keringanan dengan memperbolehkan transaksi tersebut selama 90 hari.

 

 

 

 

Sumber : cnbcindonesia.co
Gambar : Seputar Forex

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *