Tunggu Neraca Dagang RI, Rupiah Lesu ke Rp14.125 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.125 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Jumat (15/10) pagi. Posisi ini melemah 8 poin atau 0,05 persen dari Rp14.117 per dolar AS pada Kamis (14/10).

Rupiah menguat bersama beberapa mata uang Asia lainnya, seperti baht Thailand melemah 0,22 persen, yen Jepang minus 0,18 persen, peso Filipina minus 0,05 persen, dolar Hong Kong minus 0,02 persen, dan ringgit Malaysia minus 0,01 persen.

Sementara won Korea Selatan menguat 0,23 persen, yuan China 0,07 persen, dan dolar Singapura 0,04 persen.

Mata uang utama negara maju juga bergerak variasi. Rubel Rusia melemah 0,02 persen dan franc Swiss minus 0,06 persen.

Tapi, poundsterling Inggris menguat 0,03 persen, dolar Kanada 0,02 persen, euro Eropa 0,01 persen, dan dolar Australia 0,01 persen.

Kendati melemah, namun Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah akan berbalik menguat pada hari ini. Proyeksinya, mata uang Garuda akan bergerak di kisaran Rp14.090 sampai Rp14.150 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah menguat cukup dalam kemarin, kemungkinan momentum penguatan tersebut bisa berlanjut hari ini,” ujar Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Lebih lanjut, Ariston mengatakan pergerakan rupiah masih dipengaruhi sentimen penurunan tingkat imbal hasil (yield) surat utang AS, US Treasury bertenor 10 tahun ke bawah 1,6 persen.

Hal ini membuat investor lebih melirik aset berisiko di pasar saham, sehingga menguatkan bursa saham Asia dan berimbas ke pergerakan mata uang di kawasan. Selain itu, datang pula sentimen baru inflasi produsen AS yang naik 8,6 persen per September 2021.

Namun, realisasinya di bawah ekspektasi konsensus pasar sekitar 8,7 persen, sehingga justru melemahkan dolar AS. Di dalam negeri, pasar keuangan menanti rilis data surplus neraca dagang Indonesia yang akan diumumkan pada hari ini.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *