Tony Ferguson Dianggap Arogan Usai Kalah dari Oliveira

Mantan wasit UFC John McCarthy menganggap Tony Ferguson arogan setelah kalah dari Charles Oliveira dalam pertarungan di UFC 256 pada 13 Desember.

Setelah pertandingan Tony Ferguson masih bisa menyombongkan diri dengan menolak Oliveira mendominasi pertarungan. Terlebih lagi, Ferguson menyebut mental Oliveira runtuh di ronde pertama.

Akan tetapi, hasil pertandingan berkata lain. Oliveira justru menang angka atas Ferguson lewat tiga percobaan submission ditambah 65 persen serangan yang signifikan.

John McCarthy justru merasa heran dengan klaim Tony Ferguson yang terlalu percaya diri tersebut. Meski demikian, McCarthy menegaskan tidak ingin berseteru dengan Ferguson.

“Saya tidak melawan Tony, saya menyukainya. Tapi mengatakan Oliveira runtuh di ronde pertama, mungkin dia melihat sesuatu di wajah Oliveira ketika wasit menghentikan pertarungan pada akhir ronde,” ujar McCarthy dalam podcast Weighing In dikutip dari Championat.

John McCarthy memiliki pandangan yang berbeda dengan Ferguson. Ia menilai justru Oliveira yang mendominasi pertarungan atas El Cucuy.

“Ini terjadi. Saya sendiri sudah melihatnya lebih dari sekali. Petarung mengira dia menang, tetapi ternyata ini adalah akhir ronde,” ucap McCarthy.

“Baginya, ini semacam syok, tapi jelas tidak bisa disebut ‘runtuh secara psikologis’. Charles Oliveira jelas tidak patah arang, dan dia membuktikannya dengan tindakannya pada dua ronde berikutnya,” kata McCarthy menambahkan.

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *