Indonesia Gagal di Piala AFF, Bima Sakti Siap Terima Konsekuensi
Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti menyatakan dirinya sebagai pelatih bertanggung jawab atas kegagalan lolos dari babak penyisihan grup di Piala AFF atau AFF Suzuki Cup 2018. “Saya pikir ini bukan kesalahan pemain, tetapi pelatih,” ujar Bima Sakti usai memimpin timnya berlatih di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
Oleh karena itu, lanjut Bima, dirinya dan seluruh staf pelatih timnas siap menerima keputusan apapun dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait masa depan mereka.
Pelatih berusia 42 tahun itu menegaskan siap jika tidak lagi melatih tim nasional. “Kami tim pelatih menerima seluruh konsekuensi dan keputusan yang diambil federasi,” kata Bima.
Bima Sakti mewakili tim nasional Indonesia juga mengucapkan permintaan maaf kepada masyarakat Tanah Air atas prestasi Indonesia di Piala AFF 2018.
Namun, dia berharap masyarakat terus memberikan dukungan kepada tim nasional yang di Piala AFF masih akan menghadapi Filipina di laga terakhir Grup B, Minggu (25/11) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. “Kami berusaha memenangkan pertandingan itu,” tutur Bima.
Timnas Indonesia dipastikan gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2018 setelah pertandingan Grup B Filipina melawan Thailand, Rabu (21 November), berakhir dengan skor imbang 1-1. Hasil itu membuat poin Thailand dan Filipina mengemas nilai tujuh dan tak mungkin dikejar Indonesia yang baru mengumpulkan 3 poin dan hanya memiliki satu pertandingan tersisa.
Sumber : tempo.co
Gambar : Sport – Tempo.co
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]