Andik Berusaha Semangat Meski Timnas Indonesia Tersingkir

Penyerang sayap Timnas Indonesia Andik Vermansah berusaha untuk menjaga semangat meski skuat Merah Putih gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2018.

Pengalaman tersebut menjadi bagian dari kenangan pahit karier sepak bola Andik. Berbeda jauh dari Piala AFF edisi sebelumnya, ketika dia berhasil membawa Timnas Indonesia hingga ke babak final pada 2016.

“Hasil ini bukan kami saja yang merasakan kesedihan, tapi mungkin seluruh masyarakat Indonesia sedih. Ya mau bagaimana lagi? Ini memang sudah jalannya, saya pribadi sedih sekali,” kata Andik kepada para awak media usai latihan pagi di Stadion Madya pada Kamis (22/11).

“Ini adalah ajang yang sangat saya tunggu-tunggu sekali. Semua bersedih, sekarang bagaimana caranya kami bermain bagus dan meraih kemenangan nanti,” katanya menambahkan.

Masih ada satu pertandingan lagi untuk Timnas Indonesia dalam Piala AFF 2018. Mereka akan melawan Filipina dalam laga terakhir penyisihan Grup B di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Minggu (22/11).

“Tentu, semangat itu masih ada. Di latihan pagi tadi ya tidak ada yang berubah, semua semangat,” ucap dia.

Pelatih kepala Timnas Indonesia Bima Sakti siap mundur dari tim kepelatihan usai gagal meneruskan langkah skuat Merah Putih ke fase gugur Piala AFF 2018.

Skuat Merah Putih gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2018 setelah duel Filipina vs Thailand berakhir imbang 1-1 di Stadion Panaad, Bacolod, Rabu (21/11).

Hasil pertandingan tersebut membuat Thailand dan Filipina sama-sama mengantongi tujuh poin. Catatan poin itu tak akan mungkin bisa dijangkau oleh Timnas Indonesia yang baru mengoleksi tiga poin dengan satu laga tersisa.

Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti tidak ingin memberi tanggapan soal tudingan bahwa Filipina dan Thailand sengaja bermain imbang di pertandingan tersebut.

“Saya tak mau mengomentari pertandingan mereka, ini sudah jalannya dan semoga ini menjadi pembelajaran untuk kita bahwa timnas yang bagus itu butuh proses. Tidak bisa instan,” ujar Bima.

“Saya juga berharap ke depan siapapun pelatihnya, masyarakat harus mendukung. Karena membangun sepak bola terutama timnas tidak mudah,” ujarnya melanjutkan.

 

 

 

 

Sumber :    cnnindonesia.com
Gambar :   Kompas Bola

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *