Awali Pekan, Rupiah Menguat ke Rp14.352 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah diperdagangkan di level Rp14.352 per dolar AS pada Senin (27/5) pagi. Dengan demikian, maka rupiah menguat 0,28 persen dibandingkan penutupan Jumat (24/5) yakni Rp14.392 per dolar AS.

Pagi hari ini, mata uang utama Asia menguat terhadap dolar AS. Ringgit Malaysia menguat 0,01 persen, dolar Hong Kong menguat 0,02 persen, dolar Singapura menguat 0,12 persen, baht Thailand menguat 0,16 persen, dan won Korea Selatan sebesar 0,29 persen.

Di kawasan Asia, hanya yen Jepang saja yang melemah terhadap dolar AS dengan nilai 0,1 persen. Kemudian, mata uang negara maju cenderung menguat terhadap dolar AS, seperti poundsterling Inggris sebesar 0,15 persen, dolar Australia sebesar 0,08 persen, dan euro sebesar 0,04 persen.

Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan rupiah masih menguat karena ditentukan banyak faktor. Dari sisi domestik, tingkat kepercayaan investor ke Indonesia sudah mulai menguat lagi pasca kerusuhan.

“Itu memberikan sentimen positif,” katanya kepada CNNIndonesia.com, Senin (27/5).

Dari sisi global, saat ini imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun tengah menurun akibat ketidakpastian negosiasi dagang AS dengan China. Sehingga, obligasi pemerintah AS tak mengundang daya tarik.

Walhasil, indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang melemah. Hal ini ditambah rilis data ekonomi AS yang tak sesuai dengan harapan, seperti penjualan rumah baru AS pada April yang turun 0,4 persen secara bulanan ke angka 5,19 juta unit, atau turun 4,4 persen jika dibanding secara tahunan.

Kemudian, indeks manufaktur AS juga terjun ke angka 50,6 pada Mei dari posisi 52,6 pada April lalu. Namun menurut Ariston, rupiah perlu mewaspadai tensi perang dagang antara AS dan China yang setiap saat bisa kian meledak. Untuk itu, rupiah diprediksi berada di dalam rentang Rp14.330 hingga Rp14.660 per dolar AS.

“Momentum penguatan berlanjut di pembukaan Senin, tapi perang dagang masih perlu diwaspadai,” tuturnya.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Media Indonesia

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *