Covid-19 Kembali Meningkat, Filipina Perluas Pembatasan Hingga ke Luar Manila

Pemerintah Filipina memperluas berbagai pembatasan Covid-19 mulai hari ini, Rabu, 5 Januari 2022. Tidak hanya di Manila, perluasan pembatasan ini juga akan dirasakan oleh lebih dari 11 juta warga di sekitar ibu kota.

Keputusan perluasan pembatasan diambil pemerintah Filipina di tengah lonjakan kasus Covid-19. Infeksi harian di Filipina kini melonjak ke level tertinggi dalam dua bulan terakhir.

Kementerian Kesehatan Filipina mengestimasi jumlah kasus akan bertambah lebih tinggi lagi dalam beberapa hari mendatang. Terlebih, setelah otoritas Filipina mendeteksi kasus Omicron di level komunitas.

Provinsi Bulacan, Cavite dan Rizal yang berada di sekitar Manila, akan berada di bawah status siaga tertinggi ketiga. “Level tiga diberikan karena peningkatan tajam kasus Covid-19 di wilayah-wilayah tersebut,” kata juru bicara kepresidenan Filipina Karlo Nograles, dilansir dari Malay Mail.

Di bawah pembatasan yang lebih ketat, berlaku hingga pertengahan Januari mendatang, penduduk yang tidak divaksinasi harus selalu tinggal di rumah, kecuali untuk membeli kebutuhan pokok atau berolahraga.

Restoran, taman, gereja, dan salon kecantikan akan beroperasi dengan kapasitas lebih rendah. Sementara itu, kelas tatap muka dan kegiatan olahraga dengan kontak fisik tertentu ditangguhkan untuk sementara.

Perintah itu datang sehari setelah Manila kembali ke Tingkat Siaga 3. Sekitar 70 persen penduduk di Metro Manila telah sepenuhnya divaksinasi. Namun untuk level nasional, angkanya masih kurang dari separuh total populasi.

“Kami melakukan estimasi awal. Asumsinya adalah Omicron delapan kali lebih mudah menular daripada Delta, dan puncaknya akan terjadi pada akhir Januari,” ucap Wakil Menteri Kesehatan Rosario Vergeire.

Kemenkes Filipina menganggap risiko penularan Omicron relatif tinggi di seantero negeri, karena jumlah kasus Covid-19 melonjak cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir. Meski demikian, saat ini angka rawat inap masih relatif terkendali.

Sebelum perluasan pembatasan, Filipina berada di bawah tingkat siaga terendah kedua sejak 3 Desember di saat kasus harian mulai menurun. Sejak awal pandemi hingga kini, Filipina mencatat lebih dari 2,8 juta kasus Covid-19 dengan lebih dari 51 ribu kematian.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *