Shin Tae-Yong Mengaku Kesulitan Latih Tiga Level Timnas Indonesia
Shin Tae-Yong yang didatangkan PSSI untuk menukangi tiga level Tim Nasional Indonesia, mengakui kalau dirinya cukup kewalahan. Pelatih asal Korea Selatan tersebut akhirnya menyadari kalau ternyata tak mudah untuk menukangi tiga timnas sekaligus dalam kurun waktu yang sama.
Itulah kenapa, mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut, akhirnya memilih untuk fokus pada Timnas U-19. Menurutnya, timnas usia muda lebih layak untuk dijadikan prioritas karena memiliki target yang lebih masuk akal.
Timnas U-19 memang saat ini tengah dipersiapkan untuk nantinya mewakili Indonesia di ajang Piala Dunia U-20 2021. Itulah kepada pemusatan latihan Timnas U-19 tetap dilakukan meski harus digelar secara virtual.
Sementara itu, Timnas Senior yang masih memiliki beberapa pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia U-22, dianggap tak lagi memiliki harapan, setelah lima kali menelan kekalahan. Sedangkan Timnas U-23 sama sekali tak memiliki agenda hingga 2021 mendatang.
“Awalnya saya kira tidak terlalu sulit [menangani tiga timnas]. Tapi saya pikir ternyata lebih sulit ketika sudah mengumpulkan pemain. Namun untuk mengembangkan sepakbola Indonesia dalam jangka waktu panjang, akan lebih mudah membentukan dari pemain muda,” ujar Shin Tae-Yong dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi KBS.
”Tim senior sudah pasti sulit lolos ke babak berikutnya, karena menelan kekalahan di lima pertandingan. Timnas U-23 tidak mempunyai agenda. Hal paling penting adalah Piala Dunia U-20. Itu digelar di Indonesia tahun depan, sehingga menjadi prioritas.”
Shin Tae-Yong sendiri saat ini masih berada di Korea Selatan setelah PSSI memutuskan untuk menghentikan semua kegiatan sepakbola lantaran terjangan wabah corona. Namun pelatih berusia 49 tahun tersebut kabarnya sudah diminta oleh PSSI untuk kembali ke Indonesia pasca pemerintah menerapkan kenormalan baru di Indonesia.
Sumber : akurat.co
Gambar : akurat.co