Jawaban Vinicius Jr Setelah Boneka Dirinya Digantung Dekat Markas Real Madrid

Aksi oknum-oknum yang menggantungkan boneka berseragam Vinicius Junior dari tepi jembatan di dekat markas latihan Real Madrid mendapat kecaman keras dan akan diinvestigasi secara lanjut. Sang pemain pun menjawab dengan aksi di lapangan.

Peristiwa tersebut terjadi menjelang pertandingan derbi Madrid antara Real Madrid vs Atletico Madrid dalam babak perempat final Copa del Rey pada Jumat (27/1/2023) dini hari WIB.

Real Madrid berhasil membekuk rival sekotanya tersebut dengan skor 3-1 lewat perpanjangan waktu di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid.

Sebelum laga, sebuah spanduk dengan tulisan “Madrid benci Real” dan boneka yang digantung pada bagian lehernya menggunakan baju putih Real Madrid dengan nomor 20, mengacu ke Vinicius Jr, muncul di tepi jembatan di dekat markas latihan Real Madrid di Valdebebas.

Otoritas olahraga dan keamanan Liga Spanyol bergerak cepat menyelidiki aksi yang termasuk dalam aksi kebencian tersebut.

Tak tanggung-tanggung, Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, langsung memberi tanggapan mengenai aksi tak terpuji tersebut.

“Sebuah pesan untuk kalian yang melakukan aksi kebencian di malam hari, kami akan menemukan Anda, kami akan melakukan penangkapan dan Anda akan berakhir di penjara, tempat Anda seharusnya berada. Sudah cukup!!!” tulis Tebas lewat akun Twitter pribadinya.

Dilansir dari AS, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) akan mengambil tindakan lewat Komisi Anti Kekerasan yang akan melakukan rapat pada Senin (30/1/2023) untuk membahas masalah ini.

RFEF melalui keterangan resminya mengutuk keras tindakan yang diduga kuat dilakukan penggemar Atletico Madrid tersebut dan memberikan pesan dukungan untuk Vinicius.

“Demonstrasi seperti ini, penuh kebencian, hanya mendorong terjadinya kekerasan dan tidak ada tempat untuk itu di olahraga ini. Sepak bola harus penuh semangat, namun tetap menghormati para pemain,” tulis RFEF dikutip dari laman resmi federasi.

Dukungan pun terus mengalir untuk Vinicius, mulai dari klubnya Real Madrid, bahkan tim rival, Atletico Madrid juga memberikan pesan yang tidak membenarkan aksi tersebut.

“Real Madrid mengucapkan terima kasih atas dukungan dan ungkapan kasih sayang yang diterima setelah tindakan rasialisme, xenofobia, dan kebencian yang menjijikkan terhadap pemain kami, Vinicius,” tulis Real Madrid dalam pernyataan resmi klub.

Atletico Madrid mengatakan bahwa rivalitas keras antara kedua tim tidak bisa sampai menimbulkan kebencian dan kekerasan.

“Kami tidak tahu siapa yang membuat aksi tercela ini. Walau tanpa nama, ia tidak bisa menghindari tanggung jawabnya. Kami harap pihak berwajib bisa menjelaskan apa yang terjadi dan menjatuhkan keadlian untuk tindakan seperti ini,” tulis pernyataan resmi Atletico Madrid.

Sementara itu pihak kepolisian, yang bertugas melepas spanduk dan boneka yang tergantung dari tepi jembatan itu sedang melakukan investigasi untuk mencari siapa di balik aksi tercela tersebut.

Vinicius Jr sendiri menjawab tindakan itu dengan aksi terbaiknya di lapangan. Ia menyumbangkan gol pada menit terakhir perpanjangan waktu yang membungkus kemenangan comeback Real Madrid.

“Vini cinta Madrid,” tulis sang penyerang di akun media sosialnya, menjawab langsung isi spanduk yang membentang.

 

 

Sumber : kompas.com
Gambar : Bola Kompas

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *