Demo Rusuh Mahasiswa Bikin IHSG Rawan Koreksi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini, Rabu (25/9). Pelaku pasar khawatir terhadap kondisi politik di dalam negeri yang kurang kondusif, pasca demo mahasiswa yang berakhir rusuh.
Gelombang demonstrasi terjadi di Jakarta menolak pengesahan rencana Revisi Undang-undang (RUU) KUHP, revisi UU KPK serta RUU lainnya. Tak hanya di Jakarta, aksi demo juga digelar di kota lainnya, seperti Yogyakarta, Malang, dan Surakarta yang diinisiasi oleh mahasiswa.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan secara teknikal tren pelemahan indeks masih akan berlanjut.
“Namun, rentang pelemahan diperkirakan mulai terbatas,” kata Dennies dalam risetnya, Rabu (25/9).
Pada perdagangan kemarin, IHSG terpantau turun cukup dalam 68,59 poin atau 1,11 persen ke level 6.137.
Hari ini, Dennies memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang support 6.071-6.104 dan resistance 6.183-6.229.
Tak hanya dari domestik, sentimen global juga tak memberikan katalis positif di pasar saham. Pelaku pasar mengkhawatirkan kelanjutan negosiasi dagang AS-China pada Oktober mendatang.
Sementara itu, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memprediksi IHSG berpotensi balik arah (rebound) menguat. Ia meramalkan indeks bergerak di rentang 6.100-6.220.
“Kami perkirakan, pergerakan teknikal rebound cukup membuka peluang,” katanya.
Mengutip Reuters, saham-saham utama Wall Street kompak melemah pada perdagangan Selasa (23/9).
Dow Jones turun 142,22 poin atau 0,53 persen menjadi 26.807. Lalu, S&P 500 turun 25,18 poin atau 0,84 persen, menjadi 2.966, dan Nasdaq Composite turun 118,84 poin atau 1,46 persen menjadi 7.993.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Bisnis Tempo.co
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]