Data Neraca Dagang Akan Bawa IHSG Berseri di Awal Pekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Senin (16/10).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan penguatan IHSG bakal ditopang rilis neraca dagang Indonesia edisi September 2023. Akan tetapi, ia tak menampik ada sentimen negatif yang bakal membayangi gerak IHSG awal pekan ini.
Sentimen itu datang dari arus modal keluar dan gejolak nilai tukar rupiah.
“Neraca perdagangan yang diperkirakan akan berada dalam kondisi cukup stabil sehingga dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG hari ini,” jelas William.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.789 dan resistance 6.978.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan TLKM, ITMG, ASII, UNVR, BBCA, SMGR, LSIP, dan AKRA.
Sementara itu, Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto melihat gerak indeks akan datar jika tak sanggup menembus level 7.000. Ia meramal IHSG bergerak di level support 6.823 dan resistance 7.000.
“Namun, menurut kami pelemahan ini terbatas karena secara nilai transaksi perdagangan Jumat pekan lalu nilainya terlalu sedikit untuk diartikan sebagai aksi distribusi,” ungkapnya.
IHSG merosot ke posisi 6.926 pada perdagangan Jumat (13/10). Indeks saham melemah 8,37 poin atau minus 0,12 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp8,79 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 35,08 miliar saham.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia