Rupiah Tertekuk ke Rp15.317 Usai Data Manufaktur China dan Eropa Lesu
Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.317 per dolar AS pada Rabu (6/9) pagi. Mata uang Garuda melemah 47 poin atau 0,31 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah pada hari ini. Dolar Singapura melemah 0,15 persen, won Korea melemah 0,39 persen, yuan China lesu 0,23 persen, dan baht Thailand lunglai 0,23 persen.
Sementara mata uang negara maju pun melemah terhadap dolar. Euro melemah 0,07 persen, poundsterling Inggris melemah 0,08 persen, dan franc Swiss melemah 0,06 persen.
Adapun yen Jepang menguat 0,02 persen.
Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan rupiah akan kembali melemah imbas penguatan dolar di tengah sentimen perlambatan ekonomi global.
“Permintaan kuat dolar AS oleh aksi flight to safety setelah data PMI China dan Eropa yang lebih lemah dari harapan,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com, Rabu (6/9).
Adapun Lukman memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp15.250 hingga Rp15.350 per dolar AS.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Investasi Kontan