Harga Minyak Brent Tembus USD85/Barel untuk Pertama Kali

Harga minyak ditutup lebih tinggi pada Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), dengan minyak mentah Brent melampaui USD84 per barel untuk pertama kalinya sejak April. Kondisi itu didukung oleh pengetatan pasokan setelah pengurangan produksi OPEC+ dan pembaharuan bullish pada prospek permintaan Tiongkok dan pertumbuhan global.

Mengutip The Business Times, Jumat, 28 Juli 2023, minyak mentah telah membukukan empat kenaikan mingguan berturut-turut akibat pengetatan pasokan yang diharapkan karena pengurangan produksi oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang dikenal secara kolektif sebagai OPEC+, serta beberapa pemadaman paksa.

Minyak mentah Brent ditutup naik USD1,32, atau 1,6 persen, menjadi USD84,35 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup naik USD1,31 atau 1,7 persen menjadi USD80,09.

“Kami melihat pasar minyak kekurangan pasokan. Kami mempertahankan pandangan positif dan berharap Brent naik menjadi USD85-USD90 selama beberapa bulan mendatang,” kata Analis UBS dalam sebuah laporan.

Namun, minyak turun pada Rabu waktu setempat setelah data menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun kurang dari yang diharapkan dan Federal Reserve AS menaikkan suku bunga seperempat persentase poin, membuka jalan untuk kenaikan lainnya.

Selera risiko di pasar keuangan yang lebih luas didorong oleh meningkatnya ekspektasi bahwa bank sentral seperti The Fed mendekati akhir kampanye pengetatan kebijakan, yang akan meningkatkan prospek pertumbuhan global dan permintaan energi.

Ekonomi AS tumbuh lebih besar dari yang diharapkan 2,4 persen pada kuartal terakhir, data pemerintah menunjukkan, karena ketahanan pasar tenaga kerja mendukung belanja konsumen. Sementara bisnis meningkatkan investasi dalam peralatan, berpotensi mencegah resesi.

“Dengan kenaikan suku bunga baik pada atau mendekati puncak di tengah meningkatnya pandangan bahwa resesi akan dihindari, aset berisiko seperti minyak menjadi semakin menarik,” pungkas Presiden Ritterbusch and Associates Jim Ritterbusch, di Galena, Illinois.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Okezone Edukasi

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *