Dolar Perkasa saat Rilis Data PDB AS Kuat

Kurs dolar Amerika Serikat (USD) menguat secara signifikan pada Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), setelah rilis data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,86 persen menjadi 101,7678 pada akhir perdagangan.

Mengutip Xinhua, Jumat, 28 Juli 2023, pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,0973 dibandingkan dengan USD1,1105 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2800 dibandingkan dengan USD1,2957.

Dolar AS dibeli 139,3350 yen Jepang, lebih rendah dari 139,9900 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,8694 franc Swiss dari 0,8605 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,3232 dolar Kanada dari 1,3198 dolar Kanada. Dolar AS naik menjadi 10,5203 krona Swedia dari 10,3921 krona Swedia.

Produk Domestik Bruto (PDB) AS tumbuh pada tingkat musiman dan inflasi disesuaikan 2,4 persen pada tingkat tahunan pada kuartal kedua, Departemen Perdagangan AS mengatakan, yang lebih cepat dari perkiraan para ekonom.

Ukuran inflasi pemerintah dalam perekonomian, indeks harga untuk pembelian domestik bruto, naik 1,9 persen, paling lambat dalam tiga tahun. Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) tidak termasuk makanan dan energi naik 3,8 persen, yang merupakan kenaikan terkecil sejak 2021.

Segera setelah rilis laporan PDB, imbal hasil treasury AS bergerak lebih tinggi, mendorong dolar. Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara turun 7.000 ke penyesuaian musiman 221.000 untuk pekan yang berakhir 22 Juli, level terendah sejak Februari.

Juga pada Kamis, bank sentral Eropa memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, sejalan dengan ekspektasi, dan memutuskan untuk menetapkan remunerasi cadangan minimum sebesar nol persen.

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Tempo.co

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *