Persib Gelar Evaluasi, Rotasi Mungkin Terjadi Vs Persik, Butuh Kerja Keras

Kekalahan 2-4 Persib Bandung dari PSM Makassar pada laga pekan keempat Liga 1 2023-2024 menjadi bahan evaluasi untuk Persib.

Kebobolan empat gol menjadi sorotan, yang tak boleh terulang kembali di pertandingan selanjutnya melawan Persik Kediri.

Caretaker Persib Yaya Sunarya mengamati, proses kebobolan Persib di pertandingan terakhir tidak hanya lewat situasi set piece, tetapi juga lewat situasi open play.

Bagaimana Kenzo Nambu bisa melepaskan tendangan leluasa di luar kotak penalti serta bagaimana Everton Nascimento menang duel melawan Alberto Rodriguez sebelum menceploskan bola ke gawang Teja Paku Alam.

“Kami sudah bicara dengan pemain semua, tetapi sekali lagi terulang lagi. Gol sekarang bukan dari set-piece, kemarin gol terjadi dari satu set-piece, kemudian open play juga ada,” kata Yaya.

Situasi tersebut di lapangan tidak boleh terulang kembali, menjadi bahan evaluasi bagi Yaya dalam persiapan menuju laga selanjutnya, Persik vs Persib, di Brawijaya Kediri, Jumat (28/7/2023).

“Menjadi bahan evaluasi buat kami, tentunya yang pasti kami tidak ingin ini terjadi, ini terulang, artinya kami harus menemukan format atau formula yang bisa menjadi perbaikan untuk next match,” sebut Yaya.

“Kami sudah evaluasi, kami coba mencari bentuk-bentuk yang menjadi diskusi untuk dua hari ke depan,” katanya.

Ya, pelatih fisik yang juga berperan membawa Persib juara di tahun 2014 itu akan mencari formula untuk memperbaiki kesalahan.

Persib langsung menggelar latihan tertutup pada Selasa (25/7/2023) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Persib memungkinkan melakukan rotasi pada pertandingan melawan Persik untuk memperbaiki situasi.

Yaya menegaskan, Persib hanya butuh pemain-pemain berkarakter di lapangan, mereka yang bekerja keras bisa memenangi pertempuran di dalam sebuah peperangan.

“Rotasi pemain, semua possible. Saya tekankan ke pemain semua, kami hanya ingin ada pemain yang bekerja keras di lapangan, saya hanya ingin pemain yang menunjukkan karakter mereka untuk memenangi pertempuran, baru kami bisa menang di dalam perang,” kata Yaya.

“Kalau misalnya pertempuran hanya menang di bek kanan, pertempuran hanya dimenangkan yang di tengah, itu akan percuma, tidak akan memenangi peperangan. Jadi, semua harus memenangi pertempuran,” ujarnya.

 

 

Sumber : kompas.com
Gambar : Bola Kompas

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *