Aktivitas Gunung Berapi Ubinas Meningkat, Peru Siapkan Status Darurat

Pemerintah Peru telah mengumumkan bahwa mereka akan mengumumkan status darurat untuk daerah sekitar gunung berapi Ubinas, setelah aktivitas seismik yang terus-menerus mengguncang wilayah tersebut dan menyemburkan kolom gas beracun ke udara.

Alberto Otárola, presiden Dewan Menteri Peru, mengumumkan pada Senin kemarin bahwa status darurat telah diantisipasi untuk area selatan Moquegua, tempat gunung berapi Ubinas berada.

“Kami bertanggung jawab atas fenomena ini, dan kami selalu proaktif berkoordinasi dengan semua institusi untuk menghadapinya,” ujarnya, dikutip dari laman Al Jazeera, Selasa, 4 Juli 2023.

Status darurat akan memungkinkan pemerintah untuk mengambil “tindakan yang diperlukan” untuk mencegah risiko kesehatan, jelas Otárola. Masker sudah dibagikan saat abu memenuhi udara.

Sekitar 2.000 orang akan terkena dampak di wilayah terdekat, kata Otárola. Ia mengimbau masyarakat tetap tenang.

Pemerintah daerah Moguegua menaikkan tingkat siaga pada hari Minggu lalu dari kuning menjadi oranye, untuk menunjukkan bahaya yang meningkat dari gunung berapi Ubinas.

Ubinas adalah gunung berapi paling aktif di Peru, membentuk bagian dari “Cincin Api” atau “Ring of Fire,” area aktivitas seismik yang mengelilingi lempeng tektonik di bawah Samudra Pasifik.

Letusan saat ini di Ubinas telah dimulai sejak 22 Juni, menurut Institut Geofisika Peru (IGP).

Lembaga tersebut mencatat 402 gempa bumi yang terkait dengan gunung berapi Ubinas antara 23 dan 25 Juni. Selama periode aktivitas tersebut, gumpalan abu naik hampir 1.300 meter di atas puncak gunung berapi.

Institut Pertahanan Sipil Nasional sejak itu menyarankan warga untuk memakai masker wajah dan melindungi mata mereka dari abu serta membuat rencana evakuasi jika memang diperlukan.

Letusan besar terakhir di Ubinas terjadi pada 2019, mengakibatkan ribuan orang mengungsi. Ubinas telah meletus secara teratur sejak 1550, dan salah satu insiden paling dramatis terjadi pada 2006 setelah beberapa dekade relatif tidak aktif.

Kala itu, letusan Ubinas menyelimuti wilayah setempat dengan abu, memicu evakuasi dan membunuh hewan ternak dengan gas beracunnya.

 

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *