Tangis Nova Arianto Pecah di Depan Pemain Timnas Indonesia U-20

Asisten pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto tak kuasa menahan air mata saat berbicara di depan rombongan pemain soal pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20.

Nova bersama jajaran asisten pelatih dan tim ofisial terpaksa mengumpulkan pemain di lobi hotel di kawasan Senayan untuk menjelaskan status Indonesia di Piala Dunia U-20.

Raut wajah sedih mendominasi dalam pertemuan itu. Beberapa pemain sudah menangis sebelum Nova Arianto berbicara di tengah rombongan yang membentuk lingkaran.

Pesan Menohok Asnawi Usai Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20
Nova jadi orang pertama yang berbicara kepada pemain lantaran pelatih kepala, Shin Tae Yon, berhalangan hadir.

“Selamat malam,” buka Nova.

Sesaat setelah mengucapkan salam pembuka, mulut Nova seakan terkunci. Sejenak Nova menunduk dan tanpa bisa dibendung air matanya menetes.

Dengan terbata-bata menahan tangis yang tak kunjung henti, Nova mencoba melanjutkan pidatonya.

“Saya bersama para asisten pelatih mulai dari tahun 2020, hari ini kita merasakan untuk kedua kalinya tidak bisa tampil di piala dunia,” ujar Nova.

“Mungkin saya bukan sebagai pemain, saya cuma sayangkan kesempatan yang seharusnya kalian dapat. Kesempatan yang harusnya kalian dapat tapi itu hilang,” katanya menambahkan.

FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia, Rabu (29/3), karena gelombang penolakan terhadap timnas Israel yang jadi salah satu peserta Piala Dunia U-20 2023.

Penolakan dari berbagai kalangan jadi pemicunya. Dua pemerintah daerah, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, pun ikut memanaskan suasana.

Israel lolos sebagai salah satu wakil Eropa. Israel lolos usai jadi runner up Piala Eropa U-19 2023.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *