Italia Keluarkan Alert Ancaman Tsunami Imbas Gempa M 7,7 Turki
Italia mengeluarkan peringatan kemungkinan ancaman gelombang tsunami di wilayah pesisirnya imbas gempa bumi magnitudo 7,7 yang mengguncang Turki pada Senin (6/2) dini hari.
Departemen Perlindungan Sipil mengeluarkan peringatan soal gelombang pasang atau gelombang tidal di pesisir pantai Italia.
“Peringatan kemungkinan #Maremoto (gelombang pasang tsunami) di pesisir pantai Italia menyusul aktivitas seismik di Turki. Direkomendasikan bagi warga untuk menjauhi pantai dan mengikuti prosedur keselamatan di daerah masing-masing,” bunyi peringatan Italia tersebut di Twitter.
Dilansir media lokal Italy24, Departemen Perlindungan Sipil Italia mengeluarkan peringatan itu bedasarkan data yang diproses Pusat Peringatan Tsunami dari Institut Nasional Geofisika dan Vulkanologi.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melayangkan doa terbaik bagi warga yang terdampak gempa dahsyat tersebut.
Sejauh ini, sebanyak 53 orang dilaporkan tewas dan 130 bangunan runtuh imbas gempa besar ini. Melalui kicauannya di Twitter, Erdogan mengatakan ia telah mengerahkan tim SAR dan pihak berwenang terkait agar segera menangani dampak gempa ke sejumlah daerah paling terdampak.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleymon Soylu mengatakan beberapa daerah yang paling terdampak gempa yakni di tengah hingga selatan Turki seperti Gaziantep, Kahramanmaras, Hatay, Osmaniye, Adiyaman, Malatya, Sanliurfa, Adana, Diyarbakir, dan Kilis.
Dikutip AFP, pejabat berwenang mengatakan 23 orang tewas di provinsi Malatya, 17 orang tewas di Urfa, tujuh orang tewas di Osmaniye, dan enam orang lainnya tewas di Diyarbakir. Jumlah korban terancam bertambah karena kerusakan parah.
Sementara itu, guncangan juga juga terasa hingga perbatasan Suriah dan sejauh ini setidaknya 42 orang tewas imbas gempa tersebut.
Pihak berwenang memprediksi jumlah korban masih akan bertambah lantaran ratusan gedung runtuh dan banyak orang masih hilang.
Lembaga Penelitian Geoscience Jerman (GFZ) melaporkan pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer dekat Kota Gaziantep. Namun, Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan gempa tersebut berkekuatan magnitudo 7,8 dengan kedalaman 17,9 kilometer.
Sementara itu, dikutip kantor berita Anadolu, Majanemen Darurat dan Bencana Kantor Kepresidenan Turki (AFAD) melaporkan gempa tersebut berkekuatan magnitudo 7,4 dan terjadi sekitar pukul 04.17 waktu setempat.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Tribun manado