Harga Emas Antam Naik Tipis ke Rp946 Ribu di Awal Pekan

Harga Emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam bertengger di posisi Rp946 ribu ribu per gram pada Senin (24/10). Harga itu menguat Rp1.000 dibandingkan hari sebelumnya.

Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang naik Rp1.000 dari perdagangan sebelumnya ke Rp831 ribu.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp523 ribu, 2 gram Rp1,83 juta, 3 gram Rp2,72 juta, 5 gram Rp4,50 juta, 10 gram Rp8,955 juta, 25 gram Rp22,262 juta, dan 50 gram Rp44,445 juta.

Kemudian, harga emas seberat 100 gram senilai Rp88,812 juta, 250 gram Rp221 juta, 500 gram Rp443,32 juta, dan 1 kilogram Rp886,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,46 persen menjadi US$1.664 per troy ons. Sejalan, harga emas di perdagangan spot juga menguat 0,08 persen ke US$1.659,06 per troy ons pagi ini.

Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan harga emas internasional menguat lagi akibat imbal obligasi AS yang turun besar. Hal ini terjadi karena pernyataan Presiden The Fed San Francisco Mary Daly yang mengatakan suku bunga the Fed sudah tidak jauh dari puncaknya.

“Namun kenaikan mungkin akan terbatas di tengah minggu yang sibuk dengan data ekonomi PDB AS dan inflasi PCE (Personal Consumption Expenditure),” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Lukman memproyeksi harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.643 per troy ons dan resistance US$1.670 per troy ons.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Detik.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *