Hadapi Inflasi Tinggi, The Fed Wajib Kerek Suku Bunga di Atas 4,75%

Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari mengatakan The Fed perlu mendorong suku bunga acuannya hingga di atas 4,75 persen jika inflasi tidak berhenti meningkat.

“Saya telah mengatakan secara terbuka saya dapat dengan mudah melihat kami memasuki pertengahan 4,0 persen awal tahun depan,” kata Kashkari pada panel di Women Corporate Directors, Minnesota Chapter, di Minneapolis dikutip dari Antara, Rabu, 19 Oktober 2022.

“Tetapi jika kita tidak melihat kemajuan dalam inflasi yang mendasari atau inflasi inti, saya tidak melihat mengapa saya menganjurkan berhenti di 4,5 persen, atau 4,75 persen atau semacamnya. Kita perlu melihat kemajuan aktual dalam inflasi inti dan inflasi jasa-jasa dan kita belum melihatnya,” jelas dia.

Sebagian besar pembuat kebijakan Fed memperkirakan perlu menaikkan suku bunga, sekarang di 3-3,25 persen, menjadi 4,5 persen hingga 5,0 persen pada awal tahun depan, berdasarkan proyeksi yang diterbitkan bulan lalu dan komentar yang dibuat secara publik sejak saat itu. Pernyataan Kashkari menunjukkan kesiapan untuk melangkah lebih jauh.

“Angka yang saya tawarkan didasarkan pada perataan inflasi yang mendasarinya,” kata Kashkari.

Sejauh ini, data menunjukkan inflasi yang mendasarinya naik, bukan turun, meskipun Fed menaikkan suku bunga agresif tahun ini.

Berdasarkan pembacaan indeks harga konsumen dan data lainnya baru-baru ini, para ekonom memperkirakan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti, yang diawasi ketat oleh Fed, naik 5,1 persen bulan lalu dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan 4,9 persen pada Agustus.

Data tersebut akan dipublikasikan hanya beberapa hari sebelum pertemuan kebijakan Fed berikutnya pada 1-2 November 2022.

Bulan lalu pembuat kebijakan Fed memperkirakan PCE inti akan mencatat 4,5 persen pada akhir tahun dan inflasi keseluruhan menjadi 5,4 persen. The Fed menargetkan inflasi keseluruhan 2,0 persen.

Dengan inflasi yang tinggi, bank sentral secara luas diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga 75 basis poin keempat berturut-turut saat pertemuan berikutnya, dan pedagang kontrak berjangka yang terkait dengan suku bunga kebijakan bertaruh pada kenaikan suku bunga besar lainnya pada Desember juga.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Media Asuransi

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *