Bencana Banjir Landa Pakistan, Semua WNI Dalam Keadaan Selamat

Pakistan mengalami bencana banjir bandang di provinsi Balochistan dan Khyber Pakhtunkhwa sejak Juni lalu. Menurut Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan (NDMA), jumlah korban jiwa akibat banjir tersebut telah melampaui 1.000 orang. Pemerintah Pakistan telah mengumumkan kondisi darurat di wilayah terdampak.

“KBRI Islamabad dan KJRI Karachi telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan simpul komunitas Indonesia, dan menyatakan bahwa hingga saat ini tidak terdapat warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban bencana banjir tersebut,” ujar keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI kepada awak media pada Minggu, 28 Agustus 2022.

Jumlah WNI di Pakistan tercatat berjumlah 1.267, di mana mayoritas bertempat tinggal di Islamabad, Lahore, Karachi, Rawalpindi, Sialkot, Gujrat dan Peshawar.

Masih perihal banjir, KBRI dan KJRI di Pakistan juga telah menyampaikan imbauan untuk selalu tanggap dan waspada serta memantau informasi yang disampaikan NDMA serta Departemen Meteorologi Pakistan.

Para WNI di Pakistan diimbau menunda perjalanan ke lokasi rawan bencana dan segera menghubungi otoritas setempat serta Perwakilan RI terdekat jika terjadi situasi darurat.

Sementara itu, otoritas Pakistan mengatakan bahwa banjir akibat guyuran hujan deras ini telah berdampak kepada lebih dari 33 juta orang, atau 1 dari 7 warga. Banjir telah menghancurkan atau merusak hampir satu juta rumah.

NDMA mengatakan lebih dari 800.000 hektare lahan yang ditanami tanaman pangan telah hancur diterjang banjir. Tidak hanya itu, terjangan banjir juga telah menghancurkan ruas jalan sepanjang 3.451 kilometer dan menyapu bersih 149 jembatan.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *