Pesona Emas Dunia Kembali Kalah Pamor dari Dolar AS

Harga emas berjangka melemah lagi pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), memperpanjang kerugian untuk hari keempat berturut-turut. Emas tertekan oleh penguatan dolar terhadap sekeranjang mata uang utama hingga menyentuh level tertinggi dua bulan, karena data menunjukkan ekonomi AS yang tangguh.

Mengutip Antara, Jumat, 26 Mei 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terpuruk sebanyak USD20,90 atau 1,06 persen USD1.943,70 per ons, setelah menyentuh level tertinggi sesi di USD1.965,40 dan terendah di USD1.939,20.

Emas berjangka tergelincir sebanyak USD9,90 atau 0,50 persen menjadi USD1.964,60, setelah jatuh USD2,70 atau 0,14 persen menjadi USD1.974,50 pada Selasa, 23 Mei, dan terpangkas sebanyak USD4,40 atau 0,22 persen menjadi USD1.977,20 pada Senin, 22 Mei.

Dolar menguat

Dolar menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada Kamis, 25 Mei, di tengah kekhawatiran berkelanjutan atas kemungkinan gagal bayar utang AS dan data ekonomi makro dan pasar tenaga kerja yang optimistis.

Indeks dolar naik 0,433 persen menjadi 104,280 setelah mencapai 104,31, tertinggi sejak 17 Maret. Kenaikan beruntun empat hari akan menandai yang terpanjang sejak akhir Februari. Sementara itu, Fitch Ratings Inc sedang mempertimbangkan penurunan peringkat kredit Amerika Serikat. Berita itu membantu meningkatkan nilai dolar AS.

Pergeseran nada hawkish oleh beberapa pejabat Federal Reserve AS juga mempengaruhi pasar. Risalah dari pertemuan kebijakan The Fed Mei menunjukkan beberapa pejabat mengatakan mereka berpikir kemungkinan besar ada pengetatan kebijakan tambahan.

Data ekonomi yang dirilis semakin mengurangi daya tarik emas. Departemen Perdagangan AS melaporkan produk domestik bruto AS, ukuran output ekonomi terluas, meningkat pada tingkat tahunan sebesar 1,3 persen pada kuartal pertama, naik dari perkiraan awal 1,1 persen yang dilaporkan bulan lalu.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 33,00 sen atau 1,42 persen, menjadi USD22,91 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Juli tergelincir sebanyak USD3,20 atau 0,31 persen, menjadi USD1.026,30 per ons.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : katadata

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *