Data Inflasi AS Angkat Rupiah ke Rp14.817

Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.817 per dolar AS pada Kamis (11/8) pagi, menguat 53,5 poin atau 0,36 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia juga tampak menguat. Won Korea Selatan menguat 0,64 persen, peso Filipina menguat 0,39 persen, dan yuan China menguat 0,43 persen.

Tak hanya itu, ringgit Malaysia pun turut menguat 0,30 persen dan baht Thailand menguat 0,12 persen. Sedangkan dolar Singapura melemah 0,12 persen.

Selanjutnya, mayoritas mata uang utama di negara maju melemah. Euro Eropa melemah 0,03 persen, dolar Australia melemah 0,17 persen, poundsterling Inggris melemah 0,09 persen dan dolar Kanada melemah 0,03 persen.

Senior Analyst DC Futures Lukman Leong menyebut penguatan rupiah ditopang data inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari perkiraan.

“Rupiah diperkirakan menguat oleh pelemahan dolar AS setelah data menunjukkan inflasi di AS lebih rendah dari perkiraan, meredakan ekspektasi suku bunga agresif dari the Fed,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Ia memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp14.700 hingga Rp14.900 per dolar AS.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Beritasatu.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *