Investor Takut Resesi Emas pun Dicari, Harganya Makin Tinggi!

Emas kembali menunjukkan kinerja positifnya hari ini. Pada perdagangan Jumat(3/6/2022) pukul 06:45 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.868,94 per troy ons. Harga emas menguat 0,04%.

Level harga tersebut adalah yang tertinggi sejak 6 Mei 2022 atau hampir sebulan terakhir. Kenaikan ini memperpanjang laju positif emas yang sudah berlangsung sejak Rabu lalu. Kemarin, emas juga ditutup menguat 1,22% di level US$ 1.868,13 per troy ons.

Dalam sepekan, harga emas sudah menguat 0,88% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas juga menguat 0,33% sementara dalam setahun ambruk 2,04%.

Kenaikan emas didorong oleh melemahnya dollar Amerika Serikat (AS), yield surat utang AS, hingga kekhawatiran akan terjadinya resesi. Pada pagi hari ini, indeks dolar AS melemah 0,76% ke level 101,76. Yield surat utang pemerintah AS tenor 10 tahun juga melemah 0,48% ke level 2,92%.

Ryan McKay, dari TD Securities, mengatakan pergerakan positif emas didorong data tenaga kerja AS yang tidak secerah yang diperkirakan.

“Data tenaga kerja semakin meningkatkan keyakinan pasar akan kemungkinan resesi. Faktor tersebut mendorong pergerakan emas,” tutur Ryan, seperti dikutip Reuters.

Data dari Lowongan Kerja dan Survei Perputaran Tenaga Kerja (Jolts) menunjukkan pembukaan pekerjaan baru menurun 455.000 menjadi 11,4 juta di April. Sementara itu, laporan penggajian swasta ADP menunjukkan adanya tambahan tenaga kerja sebanyak 128.000 di Mei, di bawah ekspektasi pasar yakni 300.000. Pasar kini menunggu nonfarm payrolls data yang akan rilis hari ini.

“Apa yang terjadi sekarang semakin menunjukkan dampak besar inflasi. Mungkin The Fed tidak akan seagresif yang mereka harapkan,” tutur analis dari RJO Futures Bob Haberkorn.

 

 

 

 

 

Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : Lifepal

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *