IHSG Diproyeksi Kinclong Ditopang Aliran Modal Masuk

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Kamis (19/5). Pergerakan indeks saham hari ini akan ditopang oleh aliran modal masuk signifikan ke pasar domestik, tetapi masih dibayangi sentimen global terkait inflasi.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memprediksi pergerakan IHSG akan menguat, dipicu oleh rilis kinerja emiten serta kebijakan moneter dari bank sentral Amerika Serikat alias The Fed.

“IHSG diprediksi menguat. Pergerakan akan didorong rilis kinerja emiten per kuartal I 2022. Penguatan ini diperkirakan akan bersifat sementara dikarenakan masih ada tekanan dari sentimen global terkait inflasi dan kebijakan The Fed ke depan,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.640 dan resistance 6.880.

Senada, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG menguat terbatas. Hal ini dipengaruhi oleh aliran modal masuk cukup banyak ke pasar modal dalam negeri.

“IHSG terlihat cukup bertahan dalam zona hijau yang ditunjang oleh capital inflow yang masih tercatat secara year to date (ytd) masuk ke dalam pasar modal Indonesia secara signifikan, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas,” tulis William dalam risetnya.

Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.636 dan resistance 6.821. Ia juga merekomendasikan sejumlah saham, yakni UNVR, ASII, BBCA, SMGR, TLKM, BBNI, JSMR, dan ASRI.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 148,95 poin atau 2,24 persen ke level 6.793 pada perdagangan Rabu (18/5). Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp274,67 miliar.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Detikcom

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *