Israel Ingin Menjalin Hubungan Diplomatik dengan Arab Saudi dan Indonesia

Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengatakan dirinya ingin menjalin hubungan diplomatik dengan Arab Saudi dan Indonesia, namun mengatakan hal tersebut kemungkinan belum akan terwujud dalam waktu dekat.

Berbicara di sebuah radio militer, Lapid mengatakan Israel sedang berusaha “memperluas Abraham Accords ke beberapa negara lain” di luar Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, dan Maroko.

“Jika kalian bertanya kepada saya mengenai negara-negara penting mana saja yang sedang kita upayakan, Indonesia adalah salah satunya, begitu juga Arab Saudi. Tapi peluang ke arah sana membutuhkan waktu,” kata Lapid, dikutip dari Middle East Eye, Selasa, 25 Januari 2022.

Lapid menambahkan bahwa “negara-negara kecil” akan menormalisasi hubungan dengan Israel dalam kurun waktu dua tahun ke depan. Namun ia menolak menyebutkan secara spesifik negara-negara kecil apa yang dimaksud.

Pada 2020, UEA menjadi negara Teluk Arab pertama yang menormalisasi hubungan dengan Israel di saat Amerika Serikat (AS) masih dipimpin Donald Trump. Selasa kemarin, Presiden Israel Isaac Herzog berencana mengunjungi UEA dan bertemu jajaran pemimpinnya pada 30-31 Januari.

Bahrain, Sudan dan Maroko juga sudah menormalisasi hubungan dengan Israel. Kesepakatan normalisasi ini tidak menyinggung mengenai isu Palestina, atau pendudukan militer Israel di Tepi Barat dan perluasan permukiman ilegalnya.

Kendati tidak ada hubungan diplomatik resmi, Arab Saudi membolehkan pesawat dalam penerbangan antara Israel dan UEA melintasi wilayah kerajaan. Pesawat yang membawa Perdana Menteri Israel Naftali Bennett sempat melintasi ruang udara Arab Saudi saat ia mengunjungi Abu Dhabi bulan lalu.

Tahun lalu, beberapa pejabat AS mengatakan kepada media Times of Israel bahwa Tel Aviv memang ingin menjalin hubungan dengan Indonesia. Selain Indonesia, negara lain yang sedang didekati Israel adalah Mauritania. Namun karena masa jabatan Donald Trump saat itu sudah hampir berakhir, AS kesulitan untuk mendorong tercapainya kesepakatan.

 

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *