AS Bakal Tagih Janji Tiongkok tentang Kesepakatan Dagang Fase Pertama

Perwakilan Dagang AS Katherine Tai mengatakan Pemerintahan Joe Biden akan memberikan perhatian terhadap Tiongkok dalam pembicaraan mengenai kepatuhan Beijing tentang kesepakatan perdagangan di era Trump. Tetapi dia menolak untuk memprediksi hasil sementara saat diskusi berlanjut.

Mengutip Channel News Asia, Jumat, 12 November 2021, dia mengatakan pemerintah bakal meminta pertanggungjawaban kepada Tiongkok atas kesepakatan perdagangan fase pertama yang dua tahun lalu ditandatangani pada Januari 2020 dan sedang menjajaki semua kelemahan dalam kinerja Tiongkok, termasuk kurangnya pembelian pesawat komersial.

Menurut data yang dikumpulkan Ekonom Perdagangan Chad Bown dari Institut Peterson untuk Ekonomi Internasional, Tiongkok tertinggal jauh dari janjinya dalam kesepakatan untuk meningkatkan pembelian barang-barang AS sebesar USD200 miliar selama 2020 dan 2021, dibandingkan dengan level 2017, hanya mencapai 60 persen dari target hingga 30 September.

“Jika Anda melihat di mana kelemahannya, dalam hal fase pertama, Anda harus berharap bahwa kita sedang membicarakannya dan menjelajahi semuanya,” kata Katherine, ketika ditanya apakah dia mendorong pembicaraan agar Tiongkok mengambil langkah-langkah untuk memungkinkan pembelian pesawat komersial Boeing.

Pertemuan virtual

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan mengadakan pertemuan virtual yang dijadwalkan pada awal minggu depan di tengah meningkatnya ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia itu.

Katherine mengatakan pertemuan itu membantu pemahaman mereka satu sama lain yang akan menguntungkan hubungan yang kompleks. Namun, dia mengatakan, keterlibatan para pemimpin tidak diperlukan untuk memfasilitasi diskusi perdagangan.

“Saya tidak ingin ada di antara Anda di ruangan ini yang berpikir bahwa kami tidak mendapatkan daya tarik dengan rekan-rekan Tiongkok kami. Kami sedang berbicara dan kami bekerja. Jadi kami tidak perlu Anda tahu,” pungkas Katherine.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *