Covid-19 Rusia Melonjak, Rumah Sakit di 12 Wilayah Kekurangan Oksigen
Rusia pada Rabu 10 November 2021 mencatat lonjakan akibat covid-19 hingga 1.239 kematian dalam 24 jam sebelumnya. Ini dicapai hanya beberapa hari setelah sebagian besar wilayahnya keluar dari penutupan tempat kerja selama seminggu yang dirancang untuk mengekang penyebaran virus.
Gugus tugas virus korona pemerintah juga melaporkan 38.058 kasus baru covid-19, termasuk 3.927 di Moskow, dalam 24 jam terakhir.
“Cadangan oksigen di rumah sakit di 12 wilayah Rusia akan bertahan selama dua hari atau kurang, kecuali jika mereka diisi ulang,” ujar Menteri Kesehatan Mikhail Murashko, seperti dikutip Channel News Asia, Kamis 11 November 2021.
“Pada saat yang sama, beberapa daerah sudah melaporkan penurunan infeksi dan kampanye vaksinasi membuahkan hasil karena hanya tiga hingga empat persen orang Rusia yang terinfeksi,” jelasnya.
“Lebih dari 62 juta orang Rusia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin covid-19,” kata Murashko.
Peringatan WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya mengatakan, Eropa mencatat kenaikan 5 persen dalam kasus covid-19 dalam empat pekan terakhir. Padahal, vaksin telah tersedia.
Menurut WHO, kenaikan kasus covid-19 di Eropa harusnya menjadi ‘peringatan’ bagi kawasan lain di dunia.
Direktur Kedaruratan WHO, Mike Ryan mengatakan, beberapa negara Eropa memiliki ‘cakupan vaksinasi yang kurang optimal’. Hal ini tetap terjadi meskipun vaksin tersedia.
“Ini adalah suatu peringatan bagi dunia untuk melihat apa yang terjadi di Eropa meskipun tersedia vaksinasi,” kata Ryan.
Beberapa negara Eropa melaporkan kenaikan, bahkan lonjakan kasus harian covid-19. Kasus harian covid-19 di Jerman, Kroasia, Slovenia, dan Slovakia menyentuh rekor tertinggi.
Kematian harian akibat covid-19 di Rusia juga terus mencatat angka tertinggi. Total kasus di Ukraina menembus 3 juta dan kasus harian di Polandia mencapai 15 ribu untuk kali pertama sejak April.
Sumber : medcom.id
Gambar : Tribun-bali.com
