Bebas Karantina, Turis Internasional Banjiri Bangkok dan Phuket

Turis internasional mulai membanjiri Bangkok dan pulau liburan Phuket pada Senin, 1 November 2021, di saat Thailand mulai membuka kembali industri pariwisatanya setelah sempat terhambat pembatasan Covid-19 selama lebih kurang 18 bulan.

Dilansir dari Yahoo News, pandemi Covid-19 menghantam perekonomian Thailand yang begitu bergantung pada pariwisata, di mana tahun lalu mengalami kinerja terburuk sejak krisis keuangan Asia 1997. Tahun lalu, jumlah pariwisata asing ke Thailand menyusut lebih dari 80 persen.

Otoritas Thailand diketahui telah memberikan lampu hijau kepada wisatawan dari 63 negara untuk masuk tanpa karantina. Salah satu syarat yang diajukan adalah, para turis itu sudah harus divaksinasi penuh dua dosis. Langkah ini dinilai sukses menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi.

Pada Senin pagi, Bandara Internasional Suvarnabhumi di Bangkok dan Terminal Internasional Phuket menjadi yang pertama menerima pengunjung. Sebagian besar turis berasal dari Eropa, yang disambut hangat para staf yang memakai alat pelindung diri (APD).

“Mengurus dokumennya merupakan perjuangan tersendiri, tapi rasanya menyenangkan dapat bepergian dan kembali ke kehidupan normal,” kata turis asal Jerman, Marcel Florian Popp, 25, setelah ia dan sejumlah kawannya melewati imigrasi di Bangkok.

Sementara di Phuket, Lin Turley, 68, mengatakan bahwa ia dan istrinya merupakan pengunjung tetap ke Thailand sebelum pandemi. Ia menantikan bulan yang santai untuk bermain golf serta berenang di perairan Phuket yang jernih berwarna biru kehijauan.

“Kami baru saja keluar dari Eropa yang dingin, jadi kami menantikan kehangatan. Kami ingin bersantai dan menikmati kembali ke the Land of Smiles,” ujar Turley kepada AFP.

Pihak Bandara Thailand yang mengelola terminal internasional memperkirakan Suvarnabhumi akan menerima 30 ribu penumpang sepanjang Senin ini.

Para pengunjung diharuskan mengikuti tes Covid-19 saat mendarat, dan bermalam di hotel yang disetujui pemerintah untuk menunggu hasil, sebelum nantinya diizinkan bepergian dengan bebas melintasi kerajaan.

“Hal terpenting yang saya dan pemerintah pikirkan saat ini adalah membuat mata pencaharian masyarakat kembali normal,” ucap Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha pada Jumat kemarin.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *