Rupiah Melemah ke Rp14.250 Usai Libur Panjang Lebaran

Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.250 per dolar AS pada Senin (17/5) pagi. Posisi tersebut melemah 0,37 persen dibandingkan perdagangan Selasa (11/5) sore di level Rp14.197 per dolar AS.

Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Won Korea Selatan melemah 0,30 persen, yuan China melemah 0,08 persen, ringgit Malaysia melemah 0,28 persen, dolar Singapura melemah 0,22 persen, dolar Taiwan melemah 0,32 persen, dan bath Thailand terpantau melemah 0,16 persen.

Sebaliknya rupee India menguat 0,18 persen dan yen Jepang menguat 0,03 persen. Hanya peso Filipina yang terpantau masih stagnan.

Sementara itu, mata uang di negara maju bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,09 persen dan dolar Australia menguat 0,19 persen. Sedangkan dolar Kanada melemah 0,21 persen dan franc Swiss melemah 0,09 persen.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan rupiah berpotensi melemah hari ini mengikuti pelemahan nilai tukar regional terhadap dolar AS pagi ini.

“Kekhawatiran pasar terhadap kenaikan inflasi di AS bisa mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya hari ini,” ujarnya melalui keterangan tertulis.

Selain itu lockdown di beberapa negara tetangga karena kenaikan kasus covid-19 juga memicu penguatan dolar AS. Kekhawatiran pasar terhadap penurunan ekonomi global mendorong pasar memegang dolar AS sebagai aset aman.

“Potensi pelemahan rupiah hari ini ke kisaran Rp14.250, dengan potensi support di kisaran Rp14.180,” tandasnya.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Republika

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *