Pilpres Uruguay Menuju Putaran Kedua
Kandidat calon presiden dari koalisi Broad Front, Daniel Martinez, berhasil menang dalam pemilihan umum Uruguay. Namun raihan suaranya kurang dari 50 persen, sehingga tidak dapat dinyatakan sebagai presiden terpilih.
Martinez kini harus menghadapi Luis Lacalle Pou dari Partai Nasional berhaluan konservatif di pilpres putaran kedua pada 24 November mendatang.
Lacalle Pou diyakini akan didukung sejumlah kandidat lainnya yang hanya meraih sedikit suara di putaran pertama. Dukungan dari para kandidat tersebut dapat membuat dirinya bersaing ketat dengan Martinez.
Berikut hasil pilpres versi Pengadilan Pemilihan Uruguay dengan 99,96 persen suara yang telah dihitung, dilansir dari BBC, Selasa 29 Oktober 2019:
40,7 persen
Daniel Martinez — Broad Front
29,7 persen
Luis Lacalle Pou — Partai Nasional
12,8 persen
Ernesto Talvi — Partai Colorado
11,3 persen
Guido Manini Rios — Cabildo Abierto
Baik Lacalle Pou maupun Martinez akan menghabiskan beberapa pekan ke depan untuk meraih dukungan dari simpatisan capres lain. Lacalle Pou bertekad menghadirkan perubahan di Uruguay setelah lebih dari 14 tahun dikuasai pemerintahan Broad Front.
Meski berada di urutan kedua di putaran pertama, Lacalle Pou menegaskan bahwa masyarakat Uruguay “telah mengirimkan pesan yang jelas” bahwa mereka menginginkan pemerintahan baru.
Ia mengaku telah berbicara dengan capres Ernesto Talvi, Guido Manini Rios dan juga Edgardo Novick. Lacalle Pou, seorang anggota kongres, merasa yakin ketiga capres akan mendukung dirinya.
Sementara Martinez telah mengucapkan selamat kepada Lacalle Pou yang berhasil melaju ke putaran kedua. Namun ia bertekad akan melanjutkan agenda Broad Front dalam “mendistribusikan kekayaan kepada seluruh masyarakat” dan menjadikan Uruguay sebagai negara keadilan.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]