Pelemahan Dolar AS Dongkrak Harga Minyak Dunia

Harga minyak mentah dunia bertahan di zona hijau pada perdagangan Kamis (16/10), waktu Amerika Serikat (AS). Pelemahan indeks dolar AS membawa berkah bagi harga komoditas tersebut.

Mengutip Antara, Jumat (18/10), harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) naik US$0,57 menjadi US$53,93 per barel dan Brent menguat US$0,49 ke level US$59,91 per barel.

Sementara, kurs dolar AS tercatat turun 0,4 persen pada akhir perdagangan kemarin. Dolar AS terkoreksi setelah Inggris dan Uni Eropa mencapai kesepakatan Brexit baru.

Selain itu, penguatan harga minyak juga terjadi pasar berspekulasi bahwa negara-negara anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan menekan produksinya pada Desember 2019. Rencananya, OPEC dan negara sekutunya akan melakukan pertemuan di Wina pada awal Desember 2019.

Pasar percaya OPEC akan memperpanjang waktu pembatasan produksi minyak untuk memangkas pasokan. Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo menyatakan pihaknya akan melakukan segala hal demi menstabilkan harga minyak setelah 2020.

Berdasarkan kesepakatan awal, OPEC dan Rusia akan memangkas produksi minyak sebanyak 1,2 juta barel per hari sampai Maret 2020 mendatang.

Sebagai informasi, harga minyak berhasil bangkit (rebound) pada perdagangan Rabu (18/10) setelah menetap di teritori negatif beberapa hari terakhir.

Tercatat, harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) naik US$0,55 atau 1,04 persen menjadi US$53,36 per barel dan Brent menguat US$0,68 atau 1,16 persen ke level US$59,42 per barel.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Satu Harapan

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *