Persib Vs Semen Padang, 3 Pemain Baru Kabau Sirah Langsung Klop

Persib Bandung kembali gagal meraih kemenangan dalam kiprahnya di Liga 1 2019.

Berhadapan dengan Semen Padang pada pekan ke-19 Liga 1 2019, klub berjulukan Maung Bandung itu hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-1.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2019) itu, Persib sempat unggul lebih dulu pada menit ke-20 melalui Ghozali Siregar.

Keunggulan Persib bertahan sampai turun minum.

Namun, setelah jeda, Semen Padang mampu merespons dengan baik. Mereka langsung menekan Persib sejak awal babak kedua.

Hasilnya, pada menit ke-48, Semen Padang bisa menyamakan kedudukan melalui Karl Max Barthelemy.

Skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir laga. Menghadapi Persib, Semen Padang pun langsung menurunkan tiga pemain asing barunya; Flavio Beck Junior, Yu Hyun-koo, dan Venderlei Fransisco.

Welliansyah memuji penampilan ketiganya dalam debut bersama Semen Padang.

Meski baru bergabung, ketiga pemain tersebut sudah langsung nyetel dengan permainan timnya.

“Mungkin ini luar biasa karena dengan waktu singkat, semua pemain baru menunjukkan motivasi yang sangat baik.

Ke depan, mudah-mudahan kami akan lebih baik lagi,” kata Welliansyah. Hanya, dari total tujuh pemain baru yang didatangkan pada jendela transfer tengah musim 2019, belum semua pemain ditampilkan.

Beberapa nama seperti Vendry Mofu hingga Mariando Djonak Uropmabin belum bergabung bersama tim.

Welliansyah berharap, skuad Semen Padang cepat komplet agar skema tim cepat terbentuk. Dia juga berharap kedatangan pemain baru bisa membuat Semen Padang lebih kuat sehingga target lolos dari ancaman degradasi pun terealisasikan.

“Ya mudah-mudahan kami berharap tambah pemain, tambah kekuatan. Bagaimanapun kami akan menargetkan di putaran kedua ini,” tutur dia.

Semen Padang bantah akan walk out Aksi mogok main sempat dilakukan tim Semen Padang saat jumpa Persib Bandung pada pekan ke-19 Liga 1 2019.

Aksi tersebut dilakukan pada pertengahan babak kedua, tepatnya saat Persib mendapatkan hadiah penalti dari wasit Faulur Rosy.

Wasit Rosy memberikan penalti setelah Ezechiel N’Douassel dijatuhkan bek Semen Padang, Syaeful Anwar.

Kubu Semen Padang memprotes keras keputusan tersebut. Mereka menganggap N’Douassel hanya melakukan diving.

Tidak hanya protes, semua pemain Semen Padang juga sempat berkumpul di pinggir lapangan seperti akan mogok main.

Dia mengatakan, tidak ada niatan dari timnya untuk walk out. Di pinggir lapangan, dia hanya mengingatkan anak asuhnya untuk menerima keputusan wasit.

“Maka, saya suruh semua pemain ke dalam (masuk ke lapangan lagi). Saya mengingatkan ke pemain jangan emosi, sabar, terima keputusan itu, apa pun itu keputusan ada pengadil yang menilai.

Tidak ada unsur unsur yang lain,” kata Welliansyah. Sementara itu, kubu Persib menganggap lain aksi yang dilakukan Semen Padang.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan seharusnya tim Kabau Sirah tidak perlu melakukan protes sebab keputusan wasit sudah benar memberikan penalti kepada Persib.

Robert melanjutkan, aksi yang dilakukan Semen Padang pada akhirnya merugikan Persib. Sebab, hal tersebut merusak konsentrasi N’Douassel yang ditunjuk sebagai eksekutor.

Pada akhirnya, eksekusi penalti N’Douassel gagal berbuah gol. Bola hasil sepakan pemain asal Chad itu melayang jauh di atas mistar gawang Semen Padang.

“Saya rasa itu jelas penalti. Mungkin fakta Semen Padang menunda pertandingan dengan mengancam melakukan walk out dan Ezechiel kehilangan konsentrasi karena menunggu terlalu lama,” ujar Robert.

“Tentu tidak bagus Semen Padang melakukan protes seperti itu, tidak tahu aturannya seperti apa, tetapi wasit harus menuliskan itu dalam laporannya,” kata dia.

Dengan hasil tersebut, Persib merosot ke posisi ke-11 dengan 21 poin. Sementara itu, Semen Padang masih berada di posisi juru kunci dengan 12 poin.

 

 

 

Sumber : kompas.com
Gambar : kompas.com

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *