Tiger Woods Raih Penghargaan Sipil Tertinggi AS

Ketika Tiger Woods meraih kemenangan pada Masters pada 14 April lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendeklarasikan bahwa dia akan memberikan Medali Kebebasan. Dia memerintahkan para penasihatnya untuk menjadwalkan pemberian penghargaan tersebut secepatnya.

Senin (6/5), Trump mewujudkan janjinya. Pada sebuah upacara di Taman Mawar Gedung Putih, Trump memberikan penghargaan sipil tertinggi AS kepada pemain golf professional berusia 43 tahun. Woods meraih penghargaan tersebut setelah para pemain golf lainya seperti Arnold Palmer, Jack Nicklaus dan Charlie Sifford.

Dengan kemenangan pada 81 PGA Tour, Wood mampu melampui rekor Sam Snead, dengan 15 kemenangan turnamen besar dan sebentar lagi akan melampui Nicklaus dengan 18 kemenangan. Kemenangan pada kejuaraan Masters di Augusta National Golf Club bulan lalu mengakhir kekeringan gelas selama 11 tahun terakhir.

Sebelumnya Wood mengalami luka dan drama dalam kehidupan personalnya. Dia juga ditangkap mengendarai mobil dalam pengaruh alkohol sekitar dua tahun lalu.

Trump dan Woods memang sudah lama bersahabat. Keduanya kerap bermain golf bersama, termasuk dengan Nicklaus pada Februari di lapangan golf Trump di Jupiter, Florida.

Dalam upacara pemberian penghargaan sipil tertinggi yang dihadiri beberapa anggota parlemen AS, Trump menyebut Woods sebagai “legenda sejati”. “Dia (Woods) merupakan pria hebat,”puji Trump. “Dia mengenalkan banyak orang baru pada olahraga golf, dari setiap latar belakang dan kehidupannya. Tiger Woods merupakan simbol keberhasilan orang Amerika, semangat dan gairah hidupnya,”tuturnya dilansir Reuters.

Trump juga memuji Wood yang memiliki semangat untuk selalu menang. “Kualitas itu melekat pada semangat warga AS untuk menekan ke luar batas dan melawan keterbatasan,” papar Trump.

Woods datang bersama ibunya, Kultida, dua putranya Sam dan Charlie, serta pasangannya Erica Herman, dan caddie-nya, Joe LaCava. “Kamu melihat baik dan buruk, tinggi dan rendah, dan saya tidak bisa berada di sini tanpa bantuan kalian semuaya,” ungkapnya.

Berbicara kepada orang yang dikasihnya, Woods mengungkapkan mereka adalah orang yang paling berharga dalam kehidupannya. Dia memaparkan, ayahnya sudah tidak lagi berada di dunia dan dia sangat mencintai ibunya. Dengan suara yang gemetar, Woods juga mengucapkan terima kasih kepada kedua anaknya dan pasangannya, Erica Herman.

Dia juga mengungkapkan kemenangan pada Masters menjadi salah satu prestasi dan pencapaian tertinggi dalam kehidupannya. “Saya berjuang dan saya mencoba di sana, dan mencoba untuk kembali dan memaikan permainan golf yang hebat lagi,”ujarnya.

Dalam pidato tersebut, Woods juga mengenang kembali kemenangannya di Augusta pada 22 tahun silam. Saat itu, dia berusia 21 tahun bersama ayahnya yang juga mentornya, Earl, yang meninggal pada 2006. “Pada 1997, ya, saya menang Masters da saya mengakhirinya dengan memeluk ayah dan ibu saya,” tuturnya.

 

 

 

 

 

 

Sumber : sindonews.com
Gambar : SINDOnews

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *