Vallecano Catat Sejarah Menang Atas Real Madrid

Laga ini memang sudah tidak berpengaruh bagi Real Madrid kalah atau menang kecuali soal gengsi dan catatan sejarah. Pasalnya, meski kalah dari Rayo Vallecano tetap saja posisi mereka di peringkat ketiga klasemen Liga Spanyol tida terusik oleh siapa pun.

Sementara bagi Vallecano kemenangan ini selain menjadi meningkatkan gengsi meski sangat sulit membuat mereka ada secercah harapan keluar dari zona degradasi.

Hingga laga ke-35 yang sudah dilakoni Real Madrid mengemas 65 poin berjarak sembilan angka dari Getafe di bawahnya. Tentu di tiga sisa laga tidak mungkin Getafe atau Sevilla menggusur Los Blancos.

Sedangkan bagi Vallecano berkat kemenangan ini mereka memiliki 31 angka. Berjarak enam poin dari Girona yang ada di tempat ke-17 batas yang lolos dari zona degradasi.

Di sisa tiga laga pertandingan Vallecano masih mungkin naik peringkat ke-17 sehinga musim depan mereka tetap berlaga di La Liga. Hanya saja kemungkinannya sangat kecil.

Pada laga yang digelar di Estadio de Vallecas, Senin (29/4/2019) dinihari WIB, Vallecano unggul pada menit ke-23 lewat tendangan penalti Andri Embarba.

Ini adalah catatan tersendiri bagi Vallecano yang baru pertama kali menang atas Real Madrid sejak tahun l997 .

Tendangan penalti ini diberikan kepada tuan rumah ketika Jesus Vallejo melanggar Javi Guerra di tempat terlarang .

Awalnya wasit tidak menganggap tekel Vallejo kepada Javi Guerra pelanggaran sehingga diprotes pemain-pemain Vallecano.

Wasit lalu meminta bantua VAR dan akhirnya menunjuk titik putih. Adrian Embarba sukses menjalankan tugasnya dalam mengeksekusi tendangan 12 pas

Kekalahan Real Madrid ini tidak lepas dari ketidak-hadiran Karim Benzema karena cidera. Top skor Real Madrid pasca-ditinggal Cristiano Ronaldo dipatikan hingga musim ini berakhir tidak bisa tampil lantaran cidera hamstring.

Tidak itu saja, Zinedine Zidane memang menurunkan pemain pelapis keduanya pada laga ini. Seperti disebut di atas, laga ini tidak lagi berpengaruh banyak oleh karena itu pelatih asal Prancis itu lebih banyak memberi kesempatan kepada pemain muda.

Sebetulnya pemain pelapis itu cukup menjanjikan seperti Mariano Diaz, yang menggantikan posisi Benzema, memiliki peluang di awal pertandingan, namun digagalkan Abdoulaye Ba.

Real Madrid sebetulnya secara keseluruhan menguasai laga. Hanya penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka gagal mencetak gol dan harus pulang dengan tangan hampa.

 

 

 

 

 

Sumber : poskotanews.com
Gambar : Poskota News

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *