Ekspor 2018 Turun 4,6% Dibanding 2017

Badan Pusat Statistik mencatat realisasi ekspor pada bulan Desember 2018 sebesar US$ 14,18 miliar. Angka ini turun jika dibandingkan November 2018 sebesar 4,89%.

Ekspor migas sendiri naik 27,34%. Sementara ekspor non migas turun 8,15%. Yang membuat turun antara lain komoditas HS26, lalu bahan bakar mineral, besi dan baja.

“Kalau kita lacak nilai ekspor minyak mentah turun 16,77%. Hasil minyaknya juga turun tapi nilai gas naik 51,57%,” kata Kepala BPS Suharyanto di Kantor BPS, Jakarta, Selasa (15/1/2019).

Dari November 2018 harga ICP adalah US$ 62,98 per barel dan Desember 2018 turun menjadi US$ 54,81 per barel.

Sementara komoditas non migas ada yang turun ada yang naik. Yang naik adalah minyak kernel, karet, perak, dan emas, dan yang turun nikel dan minyak kelapa sawit.

Dengan demikian total ekspor Desember dibanding 2017 secara year on year tercatat turun 4,62%.

 

 

 

 

 

Sumber : detik.com
Gambar : Tribunnews.com

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *